Media www.rajawalisiber.com -Sebuah proyek pengeboran di gurun Taklamakan bertujuan untuk mencapai lebih dari 11.000 meter di bawah permukaan bumi saat Tiongkok mengeksplorasi kedalaman bumi untuk mencari sumber daya.
Tahun ini, China National Petroleum Corporation mulai mengebor lubang yang akan menjadi lubang terdalam di Tiongkok dan salah satu lubang terdalam di dunia, di provinsi barat laut Xinjiang.
Sebuah pengumuman pada bulan Mei dari kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, mengatakan bahwa proyek tersebut adalah “kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempelajari wilayah-wilayah di planet ini jauh di bawah permukaan”, melakukan pengeboran lebih dari 11.000 meter ke dalam strata terpencil Taklamakan yang berusia miliaran tahun. gurun.
Proyek ini lebih…Lubang bor tersebut terletak di Gurun Taklamakan, bagian dari Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang yang kaya sumber daya yang terletak di barat laut Tiongkok.
Proyek ini akan menggunakan peralatan seberat 2.000 metrik ton untuk menembus 10 lapisan strata benua, lapor Xinhua.
Pada akhirnya lubang bor tersebut akan masuk ke dalam Sistem Kapur, lapisan batuan bertingkat yang berumur 145 juta tahun lalu. Penyelesaian proyek ini diperkirakan memakan waktu 457 hari.
“Pengeboran lubang bor sepanjang 10.000 meter ini merupakan upaya berani untuk menjelajahi bagian bumi yang belum diketahui dan memperluas batas pengetahuan manusia,” kata para ahli yang terlibat dalam proyek tersebut, seperti dilansir Global Times (link dalam bahasa Tiongkok).
Lubang Bor Super Dalam di barat laut Rusia saat ini memegang rekor sebagai lubang terdalam yang pernah dibor di planet ini, dengan kedalaman 12.262 meter (40.230 kaki).
Menggali lebih dalam adalah bagian dari strategi keamanan nasional Tiongkok
Tiongkok haus akan sumber daya alam, termasuk mineral dan minyak, yang keduanya melimpah di lokasi lubang bor baru di Xinjiang. Pada bulan Januari, Menteri Sumber Daya Alam Tiongkok, Wang Guanghua, menyoroti pentingnya pengadaan bahan mentah dan energi di dalam negeri untuk menghilangkan ketergantungan asing.
“Begitu situasi internasional berubah, hal itu pasti akan mempengaruhi keamanan ekonomi negara saya dan bahkan keamanan nasional,” katanya dalam wawancara (pdf) dengan People’s Daily.
Selain potensi untuk mengungkap sumber daya alam, pengeboran dalam bumi juga dapat membekali Tiongkok dengan pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas seismik dan risiko bencana alam.
Eksplorasi bumi dalam hanyalah salah satu bidang yang memiliki kepentingan strategis bagi Tiongkok. Pada tahun 2021, Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato kepada komunitas ilmiah negara tersebut yang menguraikan empat bidang yang menjadi fokus upaya mereka: Bumi dalam, laut dalam, biru tua (artinya teknologi informasi), dan luar angkasa.