Karawang Jawa Barat, Media www.rajawalisiber.com – Berdasarkan keprihatinan dan kepedulian terhadap warga yang terdampak COVID-19 yang tidak pandang bulu dan tanpa syarat, semua terkena dampaknya dan tidak hanya berlaku pada kaum prasejahtera, kelompok masyarakat yang sebelumnya dinyatakan mampu atau menengah pun kini merasakan akibatnya dianataranya para korban PHK atau di Rumahkan dengan tanpa kejelasan dan para pengusaha mikro,
Membuat kelompok pengajian ibu-ibu yang telah berdiri 16thn lalu di Majlis Taklim Masyariqul Anwar yang berbasis di Dusun Gintung Salam Desa Gintung Kerta kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat ini rela menggalang dana serta menyumbangkan dana simpanannya dan menggunakan sebagian dana kas Fisabilillah mesjid untuk di bagikan.
” Ya Alhamdulillah, cuma ini yang bisa kami lakukan, hanya membagikan sedikit sekali, lumayanlah untuk makan 1 atau 2 hari.” ungkap Hj.Nia Kuraesin Ketua Pengajian ibu-ibu majlis Taklim Masyariqul Anwar,
,” Dari pada nunggu bantuan yang katanya ada dari Pemerintah Daerah atau pun Pusat yang Alhamdulillah hingga hari ini saya secara pribadi belum mendengar sampai ketangan masyarakan yang terkena dampak, itu tuh para pengontrak juga kan ada yang udah 2 bulanan gak kerja, atau para buruh harian yg udah gak bisa lagi nyambung nyari makan dan para penjual jajanan atau warung kecil-kecilan yang udah ‘senen-kemis’, belum lagi para janda dan para yatim.” lanjut ibu yang akrab di panggil Nenek oleh sebagian besar warga dusun ini, prihatin.
“Ini maklumlah cuma bisa dibagikannya ngambil atau jemput sendiri kerumah saya yang merangkap Warung sembako saya , dimulai bakda Djuhur (Senin 18/5/20) , yang datang sebelumnya udah dibagi kuponnya, soalnya kan kami cuma ibu – ibu udah repot kalau harus keliling nganterin door to door mah.” ungkap ibu Hj Ecih Bajang yang merupakan bendahara dari kelompok pengajian ibu-ibu tersebut
“Saya Hj.Ai sama Hj.Munti yang ditugasin bagiin kuponnya, ya dibantu juga sama remaja lah, tercatat ada sekitar 107 orang yang menerima bantuan sembakonya, ya itu warga yang tinggal di Rt 22, 23 & 24 Rw 06 Dusun Gintung Salam Desa Gintung Kerta ini juga, yang nentuin para penerima bantuan tersebut adalah ibu ketua, ibu bendahara dan ibu-ibu dari kelompok pengajian kami yang saat ini tercatat sebanyak 50 orang yg berasal dari ketiga Rt tersebut,” berkelanjutan cerita ibu-ibu ‘seksi repot’ tersebut meski usia mereka sudah jauh dari Muda.
“Kegiatan kami ini tentunya dapat terselenggara juga atas dukungan ketua DKM mesjid kami H Muhidin, hingga kami pun dapat membagikan 107 bungkus yg berisi beras 3L, minyak goreng 500 gram telur 500 gram, dan mie instan 5 pcs, per kantongnya yang dana tersebuat dari sumbangan diantaranya dari ibu Hj Yani Endang, Hj Hatizah, bpk H Fahmi dan ibu-ibu pengajian yang kebetulan hingga hari ini masih mampu menyumbang, yang total dana sumbangan dari meraka tercatat Rp.3.620.000,- setengahnya dari dana belanja bahan tersebut yang totalnya sekitar Rp.6.500.000,- yaitu setengahnya didapat dari dana Fisabilillah yg biasanya dikumpulkan di pengajian tiap malam jumat jumat, bapak-bapak” papar Nenek seraya menutup percakapan karena telah datang sejumlah warga yang membawa kupon.
Semoga ini menjadi suri tauladan yang baik dan dapat segera diikuti para kaum ekonomi mampu lainnya serta para Pemimpin.
Sebab bukti dan kerja nyata jauh lebih berarti jika dibanding perencananan dan ucapan semata di masa Pandemik wabah Corona Covid 19 ini. (Rin’S)