Intan Jaya, Media www.rajawalisiber.com – Harga BBM dan Sembako di Intan Jaya pada Minggu I September semakin menjulang imbas dari minimnya pesawat yang melayani rute penerbangan ke Intan Jaya, baik dari Timika maupun Nabire. Jikapun ada pesawat, harga cargo barang per kilogramnya sangat mahal. Tentunya hal ini berdampak pada roda perekonomian di Intan Jaya.
Melihat kondisi ini, Satgas Yonif PR 330 berupaya membantu menggerakkan roda perekonomian dengan menggelar kegiatan Borong Hasil Bumi, bertempat di Pos Kotis Mamba, Kab. Intan Jaya, Prov. Papua Tengah, pada Jumat (08/09/23).
Dansatgas Yonif PR 330, Mayor Inf Dedy Pungky menyampaikan bahwa kegiatan di hari pasar ini bertajuk BOHAI BARBAR – Borong Hasil Bumi Tanpa Tawar. “Warga kita arahkan untuk berdagang di Kotis. Semua barang kita borong tanpa ditawar. Prinsipnya adalah datang-gelar-bayar”, ujarnya.
“Ojek tra ada yang jalan karena sekarang minyak susah, Sembako mahal. Kita jalan jauh dari kampung untuk jualan. Puji tuhan, om tentara 330 sudah kasih habis. Terimakasih, semoga Tuhan selalu berkati”, ujar Mama Jolince senang bukan kepalang.
Tak hanya itu, para ksatria Tri Dharma juga menyiapkan ratusan nasi bungkus untuk makan siang warga. “Ayo-ayo, ambil nasi bungkus dulu, silahkan bawa pulang”, teriak prajurit yang bertugas. Red