Sumber Berita The World Health Organization
“Laporan Statistik Kesehatan Dunia tahun 2024 mendesak negara-negara untuk melipatgandakan upayanya,m enuju SDGs terkait kesehatan pada tahun 2030″
Jenewa, Media www.rajawalisiber.com – Edisi terbaru Statistik Kesehatan Dunia yang dirilis hari ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 membalikkan tren peningkatan yang stabil dalam angka harapan hidup saat lahir dan harapan hidup sehat saat lahir (HALE). 24 Mei 2024
COVID-19 menghilangkan kemajuan selama satu dekade dalam tingkat harapan hidup global
Lihat video Jefri Syukur Hasyim! #TikTok https://t.co/eCfZBkxpQ2
— @RAJAWALI SIBER (@RajawaliSiber) May 23, 2024
Pandemi ini menghapus kemajuan selama hampir satu dekade dalam meningkatkan angka harapan hidup hanya dalam waktu dua tahun. Antara tahun 2019 dan 2021, angka harapan hidup global turun 1,8 tahun menjadi 71,4 tahun (kembali ke angka tahun 2012). Demikian pula, angka harapan hidup sehat global turun 1,5 tahun menjadi 61,9 tahun pada tahun 2021 (kembali ke angka tahun 2012).
Laporan tahun 2024 juga menyoroti bagaimana dampaknya dirasakan secara tidak merata di seluruh dunia. Wilayah WHO di Amerika dan Asia Tenggara adalah wilayah yang paling terkena dampaknya, dengan penurunan angka harapan hidup sekitar 3 tahun dan angka harapan hidup sehat sebesar 2,5 tahun antara tahun 2019 dan 2021. Sebaliknya, Wilayah Pasifik Barat hanya mengalami penurunan dampak minimal selama dua tahun pertama. pandemi ini, dengan penurunan angka harapan hidup kurang dari 0,1 tahun dan angka harapan hidup sehat sebesar 0,2 tahun.