“Di daerah piket nol Lumajang, Dua korban dan satu meninggal dunia akibat Reruntuhan Bongkahan Batu, dampak Gempa malang.”
Media www.rajawalisiber.com – Pengendara motor di daerah Bukit Piket Nol Lumajang meninggal dunia tertimpa reruntuhan bongkahan batu imbas dari gempa Malang. BPBD Lumajang tengah turun ke lokasi. “Informasi tersebut ada satu orang meninggal. Sekarang tim turun karena laporan dari masing-masing desa ada yang terdampak,” Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo pada awak media, Sabtu (10/4/2021). Kepala BNPD Wawan mengatakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bongkahan batu. Namun pihaknya belum mendapat data lengkap terkait identitas korban. “Itu tanah longsong dan reruntuhan batu. Di daerah Candipuro, Desa Sumberwuluh Kilometer 57 Bukit Piket Nol. Cuma ini anggota masih saya suruh geser ke sana untuk lebih memastikan,” ucap Wawan. Dampak, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 dimutakhirkan menjadi Magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang. Gempa memiliki kedalaman 25 km.