‎Disnaker Gresik Gelar Peringati Hari Buruh Internasional 2025 bertajuk Mayday is Collaboration Day

Media www.rajawalisiber.com – Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik di Geruduk Ribuan pekerja dan buruh untuk Peringati Hari Buruh Internasional 2025 bertajuk Mayday is Collaboration Day.

‎Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik memfasilitasi gelaran tahunan yang berlangsung meriah sekaligus sarat makna. Menyatukan suara buruh dengan  geliat arah kebijakan daerah Gresik.

‎Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Asluchul Alif hadir langsung di tengah massa buruh.

‎Beberapa pejabat daerah lainnya pun turut hadir, Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman,

‎Kasatpol PP Agustin Halomoan Sinaga, Kepala Disnaker Zainal Arifin hingga Ketua Komisi IV Muchammad Zaifudin dan Anggota Komisi IV Imam Syaifudin.

‎Acara bahkan diramaikan dengan hiburan musik dan undian berhadiah. Sebanyak 2.000 gelang berisi nomor undian yang dibagikan.

‎1.900 di antaranya langsung habis, hingga panitia menyiapkan nomor cadangan. Total, sekitar 300 hadiah termasuk hadiah utama berupa satu unit sepeda motor.

‎Dalam momentum penting ini, para buruh menyuarakan tuntutan yang tak biasa,

‎Mereka meminta pemerintah daerah memperkuat pelayanan kemudahan berusaha demi menarik lebih banyak investor masuk ke Gresik.

‎Selain itu, mereka menagih konsistensi perusahaan dalam menjalankan Perda No. 7 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.

‎Mereka juga mendesak penguatan anggaran bagi Disnaker, khususnya untuk mengoptimalkan kinerja Unit Reaksi Cepat (URC) yang selama ini menjadi garda depan dalam merespons persoalan ketenagakerjaan.

‎“Fenomena ini sangat menarik dengan tuntutan yang belum pernah saya dengar sebelumnya,” ujar Zainal Arifin, Kepala Disnaker Gresik,

‎Bupati Fandi Akhmad Yani menyambut baik, Dalam sambutannya menyampaikan, momen ini menegaskan bahwa Hari Buruh adalah momen bebas menyampaikan pendapat.

‎“Semua bebas menyampaikan aspirasinya, baik soal upah, hak, maupun kesejahteraan. Pemerintah daerah tidak pernah membatasi hal itu,” ucap Gus Yani.

‎Perwakilan serikat buruh pun angkat suara. Agus Salim, Ketua KAHUT INDO Gresik, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan peringatan May Day tahun ini.

‎Ia berharap momentum ini dapat menjadi agenda tetap yang kedepan bisa diperkuat dengan dialokasikan dalam APBD.

‎Puncak acara ditandai dengan penandatanganan tuntutan buruh oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, yang selanjutnya akan diteruskan ke pemerintah pusat.

‎Peringatan Hari Buruh di Gresik pun dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng, sebagai simbol doa dan harapan bagi nasib para pekerja di masa depan. Acara yang sangat gayeng peringatan May Day 2025 Gresik masih berlangsung meriah di Gejos. Red

Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *