Media www.rajawalisiber.com – Komisi Komisi DPRD Kabupaten Gresik dalam sidang Laporan Realisasi Anggaran APBD Kabupaten Gresik banyak menuai sorotan yang masih rendahnya realisasi penyerapan belanja daerah.
Padahal realisasi APBD yang optimal menjadi salah satu penggerak roda perekonomian. Menurutnya, rendahnya realisasi belanja daerah karena kurangnya komitmen SKPD Pemkab Gresik dalam pencarian anggaran.
Seharusnya, setelah dilakukan pengesahan APBD, mestinya pemerintah daerah (pemda) sudah punya perencanaan terhadap bagaimana dan apa yang harus dilakukan dalam pencairan anggaran.
Pimpinan Sidang menyampaikan masing masing SKPD harus punya perencanaan dan melakukan penataan secara komprehensif dan membuat skala prioritas terhadap pencairan anggaran dari program dan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBD.
Segala hambatan dan kendala sudah harus diantisipasi. Jadi tidak ada alasan terhadap terjadinya keterlambatan dalam pencairan anggaran. Tegasnya.
Kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin tiap tahunnya. Karena sudah menjadi kegiatan rutin maka seharusnya sudah tahu dan mengerti akan kendala yang dihadapi dan mengupayakan agar tidak terulang kembali.
Seperti keterlambatan proses tender yang berakibat terjadi penumpukan di bulan akhir tahun dan dikebut di menit-menit akhir sebelum tutup buku.
Masing masing Fraksi dari Legislatif DPRD Gresik mengingatkan agar OPD melakukan perencanaan dengan matang.
Penganggaran harus jelas, dan anggaran yang sudah ditetapkan agar dicairkan secara maksimal untuk kegiatan yang produktif, seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
menyampaikan, jika sudah lewat bulan Desember dan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) lebih dari 50 persen, tentu banyak yang dirugikan.
Jika sudah menjadi silpa, dana tersebut masuk kas daerah. “Silpa harus diserahkan Pemda menjadi anggaran tahun berikutnya. Kalau pencarian dana tidak maksimal, yang dirugikan adalah masyarakat. Sebab, kegiatan dan program yang sudah direncanakan tidak bisa dinikmati masyarakat dan sisa anggaran tentunya tidak bisa dimanfaatkan pada tahun anggaran berikutnya,” ujar salah satu fraksi dalam sidang tersebut.
Oleh karena itu, DPRD Gresik mengawasi, dan menggenjot APBD untuk percepatan realisasi belanja daerah di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Pencairan Anggaran harus dilakukan secara efektif dan optimal. Bagi serapannya tinggi dapat diberikan penghargaan dan yang rendah diberikan hukuman.
Hal itu penting agar pemda serius dalam merealisasiakan pencairan anggaran, tampak masing masing Fraksi sependapat dalam sidang tersebut yang di rangkum redaksi. Red
Catatan Redaksi:
Tonton videonya di atas agar lebih jelas dan bagaimana dengan santunya pimpinan sidang dalam Dalam memimpin Sidang juga bagaimana dengan lugasnya pimpinan fraksi dalam kritisnya kepada masing masing SKPD Pemkab Gresik agar semangat dalam tugasnya mengadi demi masyarakat gresik.