“Seluruh keluarga Besar Setya Kita Pancasila Turut berdukacita sedalam dalamnya,” ucap Sandy Tumiwa Wasekjend Setya Kita Pancasila.
“serta Kami segenap Keluarga Besar Media PT Rajawali Siber Media turut berdukacita sedalam dalamnya atas berpulangnya Fatir Arya Adinata, Semoga Keluarga Yang di tinggal kan mendapatkan ketabahan”
Media www.rajawalisiber.com – Siswa korban bullying atau perundungan di Bekasi, Jawa Barat, Fatir Arya Adinata dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis dini hari, sekitar pukul 02.25 WIB.
Fatir yang didiagnosis kanker tulang dan harus menjalani amputasi kaki bagian kiri meninggal dunia di RS Hermina Bekasi.
“Innalilahi WA Innailaihi Rajiun.. telah wafat anak kami Fatir Arya Adinata,” kata Diana, ibunda Fatir, dalam pesan elektroniknya, Kamis (7/12/2023).
Dalam pesannya, Diana memohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan Fatir.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan anak kami semasa hidup,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya berdasarkan pengakuan orangtua Fatir, aksi bullying tersebut terjadi pada Februari 2023, yang menyebabkan Fatir cedera pada bagian kaki dan mengalami infeksi bagian dalam.
Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan namun tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.
Pada Agustus 2023, Fatir dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dianosis dokter, mengalami kanker tulang dan harus dilakukan tindakan amputasi pada bagian kaki kirinya.
Pasca operasi, kondisi kesehatan Fatir belum juga stabil dan bolak balik masuk rumah sakit. Terakhir, pada 30 November 2023 lalu Fatir terpaksa dirawat di RS Hermina Bekasi lantaran keluhan sesak napas berat.