#Kades Sekapuk Gresik Abdul Halim (AHA) Semoga di tindaklanjuti #DataKEMENSOS.
Media www.rajawalisiber.com – Menyampaikan fakta yang sudah kesekian kalinya, jangan ciptakan polemik ditengah pandemik.
Terimakasih atas niat baik pemerintah atas BST yang sudah direalisasikan, namun tolong datanya yang sesuai dan terbaru.
Ini Contoh di desa kami Sekapuk -Gresik-JaTim, BST pertama kami tolak, sebab tidak sesuai KPM, kemudian BST kedua dan tertulis penerima ketiga dan keempat, padahal tahap satu dan dua sudah kami tolak (warga yang disebut tidak menerima).
Hari ini muncul lagi dengan jumlah lebih banyak KPM yang akan dicairkan dikantor pos besok, dengan keterangan penerima ke lima dan enam, pertanyaannya mulai pertama sampai empat itu siapa yang menerima uangnya??…
Dan nama-nama penerima tidak seharusnya, mengingat ada yang lebih layak tetangganya, dan ada juga KPM sudah pindah domisilinya.
Padahal BST bisa membantu meringankan beban para KPM di tengah pandemi Covid-19. Terutama bagi kelompok miskin dan rentan, sehingga para KPM bisa memenuhi kebutuhan dasar itulah yang kami pahami, bukan untuk warga meninggal, atau yang dobel dengan PKH, BPNT, apalagi buat orang yang punya mobil pribadi.
Hal ini kami unggah sebab sudah kami laporkan terkait penolakan pertama, kedua dan yang hari ini, semua ini sebab kami berharap bisa turut serta mewujudkan kebijakan yang tepat sasaran.
Bukan niat kami menolak kepedulian, akan tetapi seandainya yang mampu dapat sampai yang di bawah ekonominya, kami dengan senang hati membagikannya, sebab faktanya masyarakat terdampak pandemi semua. Semoga PANDEMI ini segera sirna, sehat semua, tidak lama lagi HUT Republik Indonesia.
#Keterangan : video untuk e_Government Desa ini yang bisa munculkan KK dan KTP hanya pihak pemdes