Source Marinetraffic
Oleh
Media www.rajawalisiber.com – Pada tanggal 07 Agustus, Rabu dini hari, Kementerian Perhubungan Indonesia melaporkan adanya kebakaran di atas kapal tanker minyak ELISABET SATU . Peristiwa itu terjadi sekitar 1 mil di sebelah barat Pulau Gili Tepekong dekat Terminal Khusus Manggis, Indonesia.
Pada pukul 03.00 WITA, kapal tanker tersebut melaporkan adanya kebakaran kepada Marine Manggis dan meminta bantuan. Tak lama kemudian, kapal tunda TB Aurora diberangkatkan untuk membantu kapal yang mengalami kecelakaan tersebut. Sekitar pukul 04.00 WITA, kapal lainnya TB Transko Dara datang untuk membantu memadamkan api yang berkobar di buritan kapal.
Sekitar pukul 04.30 WIB, api berhasil dipadamkan dan kapal tanker tersebut untuk sementara waktu berlabuh di Gili Tepekong. Penyebab kebakaran kapal tanker ELISABET SATU belum diketahui oleh pihak berwenang.
Dilaporkan bahwa ELISABET SATU memiliki 20 awak kapal, 15 di antaranya dievakuasi dan diangkut ke pantai dengan selamat. Pihak berwenang menyatakan bahwa lima awak kapal, yang diyakini terjebak di ruang mesin, tidak dapat dievakuasi pada awalnya. Laporan media lokal menyatakan bahwa awak kapal yang terjebak tersebut meninggal dalam kebakaran, tetapi otoritas pemerintah belum mengomentari spekulasi ini.
ELISABET SATU adalah kapal tanker tahun 2016 yang berlayar di bawah bendera Indonesia. Kapal tersebut sebagian berisi Bio Solar 158.467 Liter, Pertamax 1.384.565 Liter, dan Pertalite 977.298 Liter. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di BADAS , Indonesia, pada tanggal 08 Agustus. Red