Sumber Humas Polres Gresik
Gresik, Media www.rajawalisiber.com – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H.,S.I.K.,M.M.,melaksanakan patroli Pos Pengamanan (Pospam) di hari pertama larangan mudik Idul Fitri 1442 hijriah, Kamis (6/5/2021). Tujuannya untuk memastikan proses penyekatan pemudik berjalan lancar.
Menurutnya, ada dua Pospam terpadu di perbatasan dengan Kabupaten Lamongan, yakni di Kecamatan Panceng dan Duduksampeyan. “Tadi habis mengecek di Panceng, sekarang di Duduksampeyan. Kita pastikan penyekatan larangan mudik berjalan sebagaimana mestinya,” kata Alumnus Akpol 2001 itu.
Selain dua posko terpadu itu, pihaknya juga menetapkan tujuh posko di dalam kota. Fungsinya untuk pemantauan dan memperketat mobilitas masyarakat. Mulai di perbatasan Sidoarjo, Surabaya, di tengah kota, di exit tol dan area pelabuhan.
“Hari pertama larangan mudik kondisi lalu lintas masih lengang. Tadi ada travel yang kita minta putar balik karena terindikasi akan mudik. Langkah tegas ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Dijelaskan, Gresik masuk di rayon I wilayah aglomerasi Jawa Timur bersama Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Di empat kabupaten/kota itu masyarakat masih diperbolehkan mobilitasnya, khusus untuk bekerja. Bukan mudik.
“Kalau keluar dari wilayah aglomerasi akan kita sekat. Salah satunya di Duduksampeyan dan Panceng. Pemudik yang bandel akan langsung kita minta putar balik,” tegas pria kelahiran Pati, Jawa Tengah.
Adapun yang berjaga di pospam tersebut merupakan personel gabungan. Ada anggota dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Ormas, OKP dan lain sebagainya. “Sesuai arahan dari Pusdokkes Mabes Polri, seluruh personel diminta untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai tertular Covid-19,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam peninjauan Pospam tersebut Kapolres Gresik bersama Dandim 0817/Gresik LETKOL Inf Taufik Ismail.S.Sos.,M.Ip.,Keduanya mengecek fasilitas yang ada di pospam masing-masing yang didatangi. Memberikan arahan dalam mensukseskan penyekatan.