Media www.rajawalisiber.com – Kidung Rumeksa ing Wengi memiliki filosofi sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keselamatan dari segala marabahaya, terutama saat malam hari. Kidung ini juga mengajarkan tentang mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat keimanan.
”Kidung Rumeksa Ing Wengi” adalah sebuah kidung yang berisi doa dan permohonan agar selalu dilindungi dari berbagai macam gangguan, terutama pada malam hari, yang dipercaya sebagai waktu yang rawan terhadap hal-hal gaib dan kejahatan.
Lebih dalam lagi, kidung ini mencerminkan upaya manusia untuk mencapai ketentraman dan kebahagiaan hidup dengan menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan sesama
Permohonan Perlindungan:
Kidung ini secara khusus ditujukan untuk memohon perlindungan dari berbagai gangguan, baik yang tampak maupun tidak, seperti gangguan jin, setan, bahaya santet, dan pencuri.
Penguatan Keimanan:
Kidung ini juga berfungsi sebagai pengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat iman dan takwa, serta menjauhkan diri dari perbuatan buruk.
Pencarian Ketenangan:
Kidung Rumeksa ing Wengi mencerminkan upaya manusia untuk mencapai ketentraman batin dan kebahagiaan dalam hidup, dengan menjaga keseimbangan hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Ajaran Kearifan Lokal:
Kidung ini juga merupakan bagian dari ajaran kebatinan Jawa yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan alam semesta dan sesama makhluk hidup.
Media Dakwah:
Sunan Kalijaga, yang dipercaya sebagai pencipta kidung ini, menggunakan kidung sebagai media dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa dengan cara yang lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Secara keseluruhan, Kidung Rumeksa ing Wengi bukan hanya sekadar mantra atau nyanyian, tetapi juga sebuah ajaran moral dan spiritual yang mendalam tentang pentingnya perlindungan, keimanan, dan keseimbangan hidup.