“Dampak Negatif Limbah B3 Daur Ulang Peleburan Aluminium Di Sukawangi Bekasi Perlu Di Tindak Lanjuti”
Media www.rajawalisiber.com – Peleburan dan pembakaran Sampah electronic (Elco) ilegal yang berada di Kampung Balong Asem Rt 002/006 Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi berdampak negatif dan disinyalir tidak berijin.
Saat awak media www.rajawalisiber.com perwakilan jawa barat menyambangi serta klarifikasi lokasi daur ulang gudang peleburan tersebut terdapat mesin peleburan dan cetakan hasil peleburan untuk di jadikan lempengan batang almunium, serta aktifitas pembakaran yang masih berlangsung, jumat 18/10/24.
Saat di konfirmasi salah satu warga sekitar yang tidak mau di sebutkan namanya mejelaskan, ” gudang peleburan dan pembakaran elco itu sudah lama beroprasi.” Ucap nya.
,”Adapun untuk dampak peleburan tersebut pastinya berdampak negatif, seperti asap pembakarannya dan debu dari peleburan itu sendiri yang bisa menganggu kesehatan,” terangnya.
Sedangan Wulan selaku pengelola peleburan dan pembakaran tersebut saat di mintai tanggapan nya mengatakan, bahwa gudang peleburan dan pembakaran tersebut memang sudah beroprasi lama, dan itu baik buat masyarakat sekitar untuk bisa bekerja, Tegasnya.
Catatan Redaksi: Media www.rajawalisiber.com
daur ulang aluminium menghasilkan banyak bahan kimia beracun yang dilepaskan ke udara . Lebih jauh lagi, daur ulang aluminium menghasilkan produk limbah yang disebut “sampah” yang sangat beracun dan harus dikubur di tempat pembuangan sampah. Sampah ini harus ditutup rapat dalam wadah agar tidak bocor dan masuk ke air tanah.
Apa dampak yang terjadi jika limbah elektronik menumpuk?
Adapun dampaknya terhadap lingkungan yakni akan mengakibatkkan asidifikasi tanah yang dapat merusak tanah. Selain tanah limbah ini juga akan mencemari air dan udara dengan zat berbahaya yang terkandung didalamnya.
Aluminium relatif mudah didaur ulang dan digunakan kembali, tetapi tidak semudah dan sebersih yang dipikirkan orang. Ada logam paduan yang harus dihilangkan menggunakan bahan kimia seperti klorin; ada asap dan zat kimia yang beracun .
Apabila sampah elektronik masuk ke lingkungan maka akan memicu terjadinya asidifikasi tanah yang mengganggu keseimbangan alam. Tidak hanya itu, E-waste yang termasuk B3 ini juga akan dapat membahayakan kesehatan manusia.