Oleh Maktbty
Media www.rajawalisiber.com – Manuskrip yang dikaitkan dengan Nabi Idris adalah Kitab Henokh (juga dikenal sebagai 1 Henokh). Kitab ini dianggap sebagai karya keagamaan Yahudi kuno dan secara tradisional dipercayai ditulis oleh Henokh (Nabi Idris),
Kakek buyut Nabi Nuh. Beberapa bagian dari kitab ini diyakini ditulis oleh berbagai penulis selama beberapa abad. Manuskrip Henokh berisi berbagai macam kisah dan ajaran, termasuk:
Perjalanan Nabi Idris ke langit:
Kitab ini menceritakan tentang perjalanan Nabi Idris ke berbagai tingkatan langit dan pengalamannya di sana, yang dianggap sebagai tanda kebesaran Allah.
Peradaban kuno:
Beberapa bagian kitab ini membahas tentang peradaban-peradaban kuno seperti Lemuria dan Atlantis, yang hilang ditelan bumi.
Ajaran moral dan etika:
Kitab ini juga berisi ajaran-ajaran tentang kebaikan, keadilan, dan bagaimana seharusnya manusia hidup dalam ketaatan kepada Allah.
Ramalan dan nubuat:
Beberapa bagian kitab ini berisi ramalan dan nubuat tentang masa depan, termasuk tentang kedatangan Mesias dan hari penghakiman.
Penting untuk dicatat:
Kitab Henokh adalah pseudepigrapha, yang berarti kitab ini mengklaim ditulis oleh Henokh tetapi kemungkinan besar ditulis oleh penulis lain pada masa kemudian.
Ada beberapa versi Kitab Henokh, yang paling terkenal adalah 1 Henokh (bahasa Ge’ez: መጽሐፈ ሄኖክ Mätṣḥäfä Henok).
Kitab ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dan tersedia untuk dibaca dan dipelajari.
Henokh atau Hermes Trismegistus atau Nabi Idris, Terjemahan lengkap buku-buku Hermetik dengan studi tentang asal-usul buku-buku ini Penulis: Louis Menard, Diterjemahkan oleh: Abdul Hadi Abbas, Penerbit: Dar Al-Hasad untuk Penerbitan dan Distribusi – Damaskus-Edisi: Pertama 1998
Hermes adalah tokoh kuno yang asal usul dan etnisnya diselimuti misteri. Semua orang menganggapnya sebagai miliknya. Orang Yunani menganggapnya sebagai orang Yunani, orang Mesir kuno menganggapnya sebagai orang Mesir,
Dan orang Arab menganggapnya sebagai salah satu dari mereka (Idris), sebagaimana Al-Qur’an menyebutnya. Orang Persia dan lainnya juga mengklaim bahwa ia adalah salah satu dari mereka.
Barangkali tumpang tindih dan konflik ini bermula dari tahap percampuran yang jauh antara masyarakat dari bangsa-bangsa yang tinggal di kawasan yang membentuk pusat dunia kuno:
Jazirah Arab dan perluasannya, Levant, Mesopotamia, lalu Mesir, dan kawasan tetangga lainnya, Persia dan Yunani.
Dengan munculnya Alexander Agung, seorang murid guru pertama Aristoteles, dan meluasnya pengaruhnya atas dunia yang berpenghuni saat itu serta keinginannya untuk menyatukan bangsa-bangsa dalam satu negara dan menciptakan satu agama,
semua aliran intelektual dan agama diberi kesempatan untuk menyajikan apa yang mereka miliki dan berinteraksi satu sama lain.
Hal ini berdampak signifikan pada percampuran, konvergensi, dan pertumbuhan ide-ide. Semua orang berkontribusi. Oleh karena itu, mungkin, setiap kelompok mengadopsi tokoh terkenal ini,
Hermes, yang kemungkinan besar merupakan produk dari era itu. Setiap kelompok juga dapat mengklaim bagian dalam teks-teks yang terkandung dalam buku-buku Hermetik.
Buku ini terdiri dari dua bagian:
Sebuah studi terkini oleh Louis Menard berupaya melacak asal-usul buku-buku Hermetik. Studi ini membantu pembaca memasuki bagian kedua,
yang berisi teks-teks kuno yang dikaitkan dengan Hermes, yang oleh beberapa pemikir dianggap sebagai awal dari agama-agama berikutnya yang telah menyebar ke seluruh dunia dan terus menyebar hingga kini.
Para ahli Alkitab dan teolog meragukan apakah Kitab Henokh benar-benar ditulis oleh Henokh, tokoh Alkitab yang hidup sebelum banjir besar. Beberapa bagian kitab ini dianggap ditulis pada periode yang jauh lebih lambat.
Kitab Henokh tetap menjadi subjek studi menarik bagi beberapa kalangan, karena memberikan wawasan tentang pemikiran agama dan budaya pada periode pasca-pembuangan Israel.
Idris a.s. adalah seorang nabi dan rasul. Beliau menerima wahyu dari Allah Swt. Nabi Idris a.s menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Beliau mengajarkan tauhid kepada umatnya Tauhid artinya mengesakan Allah Beliau mengajak umatnya untuk menyembah Allah Swt.
Kitab Henokh dianggap tidak autentik dan apokaliptik dan sebagian besar ditulis pada periode Helenistik Yudaisme,
yang berasal dari abad ke-3 SM hingga abad ke-3 M. Satu-satunya versi Kitab Henokh yang ada adalah terjemahan Etiopia
Bagian ini memperlihatkan bahwa rahasia dalam 1 Henokh tidak hanya meliputi informasi astronomi, kosmologi, dan kalender,
tetapi juga rincian eskatologis yang diperoleh Henokh sendiri atau melalui perantara malaikat
Idris (bahasa Arab: إدريس), yang dikenal oleh umat Islam sebagai Hazrat Idris, adalah nabi ketiga yang diutus kepada umat manusia menurut sejarah Islam
Nabi Idris AS dikenal sebagai nabi yang cerdas dan memiliki pengetahuan luas. Ia bahkan disebut sebagai manusia pertama yang bisa membaca dan menulis.
Ia diberikan banyak ilmu pengetahuan oleh Allah SWT, termasuk ilmu falak (perbintangan) dan matematika.
Salah satu mukjizat yang dianugerahkan kepada Nabi Idris adalah pemberian gelar Asad al Usud, yang artinya raja dari segala singa.
Gelar ini merujuk pada kehebatan dan kekuatan Nabi Idris yang begitu mengagumkan, sehingga disebut sebagai raja dari segala singa.
Sumber Internet Archive