Sumber Berita The United Nations
“Sesuai dengan resolusi Majelis Umum 77/328 tanggal 25 Agustus 2023, Konferensi Internasional tentang Negara-Negara Berkembang Kepulauan Kecil yang keempat akan diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 30 Mei 2024 dengan tema “Memetakan arah menuju kemakmuran yang berketahanan” dan menampilkan delapan pertemuan pleno termasuk segmen pembuka dan penutup serta lima dialog interaktif.”
António Guterres (Sekretaris Jenderal) pada Pembukaan Resmi dan Rapat Pleno Pertama Konferensi SIDS4 (27-30 Mei 2024 – Antigua dan Barbuda)
Media www.rajawalisiber.com – Secara resmi membuka Konferensi Internasional Keempat tentang Negara-negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS4), hari ini (27 Mei) di Antigua, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan SIDS adalah ujian bagi keadilan iklim dan keadilan finansial.
Ia melanjutkan, “Dunia dengan cepat mendekati batas 1,5 derajat untuk menghindari dampak terburuk dari pemanasan global. Melebihi batas ini dapat memicu berbagai titik kritis iklim dengan dampak yang tiba-tiba, tidak dapat diubah, dan berbahaya bagi umat manusia – yang merupakan ancaman nyata bagi beberapa SIDS.”
Dia menyatakan, “Kami tidak dapat menerima hilangnya negara atau budaya mana pun di bawah gelombang yang meningkat.”
Beliau menyimpulkan, “Pada saat krisis, kita mungkin tergoda untuk berpaling ke dalam hati, menurunkan ekspektasi, dan meredupkan harapan. Tapi itu bukan cara SIDS. Kolaborasi dan saling mendukung serta membantu telah memungkinkan SIDS mampu menghadapi dampak badai geopolitik dan badai fisik. Dan saat Anda berbicara bersama, SIDS dapat mengeluarkan suara yang sangat keras. Dan saya mendorong Anda untuk melakukan hal ini pada saat yang kritis ini bagi planet kita dan masa depan kita.”