Pak Guru Agama “Para Korban Hanya Meminta Uang nya Kembali Janjimu Hanya Angin Surga”

Penulis: Alimin Jurnalis Investigasi

Media www.rajawalisiber.com -Anggapan masyarakat kini Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) adalah pekerjaan yang mapan dengan gaji besar membuat banyak orang menghalalkan segala cara untuk lulus tes CPNS dan diterima menjadi ‘abdi negara’. Sehingga, sampai-sampai ada oknum H seorang guru agama mengajar disebuah MTSN Mojokerto yang menjanjikan dapat meluluskan seseorang menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang.

Awal kronologisnya sebagai berikut berdasarkan cerita keluarga M (korban) mendapatkan informasi bahwa H bisa seseorang untuk menjadi CPNS dari informasi itulah M berkomunikasi dengan oknum guru agama yang mengajar di MTSN Mojokerto tapi dengan syarat membayar sejumlah uang.

M menyampaikan, ” dari komunikasi itulah mas, kami di memberikan uang pada H (guru agama Mojokerto) dan itu berlanjut terus mas, dengan janji-janji nya saya sudah memberikan uang kurang lebih Rp100 juta lebih mas, tiap minta uang kami di suruh antar kerumahnya,” ucapnya.

“Itu bukti bukti kwitansi pembayaran yang di tandatangani oleh H (oknum guru agama Mojokerto).” Tambahnya.

Apalagi kami di beri SURAT PENGANGKATAN CALON PEGAWAI NEGERI untuk anak saya dari Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, MSI dengan NIP 196107191989031001 tertanggal 01 Januari 2021.

“Dan sebenarnya yang jadi korban oknum guru agama Mojokerto ini sudah banyak mas.” Tegasnya.

Dan ketika oknum guru agama Mojokerto ini di klarifikasi oleh awak jurnalis, malah oknum guru agama Mojokerto mengusir awak media, dan mengatakan,” Saya tidak boleh menyampaikan apapun pada anda dan untuk persoalan ini sudah saya serahkan pada kuasa hukum saya, silahkan datang pada pengacara saya,” ucapnya sambil mempersilahkan awak media keluar dari rumah nya.

Dan ketika awak media mendatangi Kantor Pegawai Republik Indonesia Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Fikri Wakil Ketua menyampaikan memang benar H adalah salah satu anggota nya.

Dan ketika Redaksi Rajawali Siber bertemu dengan Para korban mereka menyampaikan,” Mas kami hanya meminta uang kami di kembalikan, tapi kami harus ke pengacara nya pak H.” ungkapnya.

” Dan sekarang ini saya sudah tidak punya apa apa mas, uang yang saya berikan ke pak H, itu saya menjual tanah kami yang sepetak, saya hanya minta uang saya di kembalikan mas.” Ucapnya sedih. Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *