Media www.rajawalisiber.com – Kalau kita melihat lukisan tersebut, kita bisa menerka nerka, dari lukisan tersebut iblisnya adalah binatang berkepala kambing bertanduk dengan tubuh manusia,
Jadi dari lukisan tersebut jelas menggambarkan, sebuah perjanjian manusia yang ingin tercapai keinginan nya dengan mengorbankan jiwa. atau dalam literatur jawa kuno menumbalkan seseorang manusia.
Dari gambaran tersebut kita bisa menerka, hari ini ada beberapa suku atau klan atau kelompok yang membanggakan seekor kambing yang satu hari satu malam terbang kelangit bertemu tuhan 70 kali.
Seorang pria membuat perjanjian dengan iblis dan menjabat tangannya. Ia tunduk kepada iblis selama dua tahun jika ia dapat menikahi kekasihnya.
pembuat grafis: Noach van der Meer (II) Pembuat Johannes Allart Amsterdam PenanggalanTahun 1778 – 1785.
Jacobus Perolehan pembelian 1907 di Kota Amsterdam, Cetakan dengan: Gellert, Christian Fürchtegott. Fabel dan kisah. 3 jilid. Amsterdam: Pieter Meyer, 1772-1774.
Cetakan dengan publikasi ini diterbitkan kemudian. Salinan diterbitkan oleh janda Jacobus Loveringh & Johannes Allart antara tahun 1777 dan 1778, salinan diterbitkan oleh Johannes Allart sendiri antara tahun 1778 dan 1785.
Verbond met de duivel De gelukkig geworden echtgenoot, Een man sluit een verbond met de duivel en geeft hem een hand. Hij onderwerpt zich voor twee jaar aan de duivel als hij met zijn geliefde mag trouwen.Opschriften / Merken verzamelaarsmerk, verso, gestempeld: Lugt 2228.
prentmaker: Noach van der Meer (II) (vermeld op object), naar tekening van Jacobus Buys (vermeld op object)
uitgever: Johannes Allart (vermeld op object), Amsterdam. Datering 1778 – 1785.
Lukisan ini tersimpan di Rijks Museum Fonds Museumstraat 1, Amsterdam