Media www.rajawalisiber.com – Bantaran sungai memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk kegiatan ekonomi.
Pemanfaatan bantaran sungai dapat dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selama belum dimanfaatkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, seyogyanya untuk sementara tanah di sepanjang sempadan waduk Banjaranyar bisa digunakan warga Gresik membuka usaha demi menafkahi keluarganya.
Demikian disampaikan Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif saat menyampaikan sambutannya di kegiatan peduli ekonomi kreatif dan peduli waduk Banjaranyar dengan menanam 100 pohon produktif, pada Selasa (27/5/2025).
Acara yang diadakan di kantor perkumpulan pemberdayaan masyarakat waduk Banjaranyar di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik hari ini, dihadiri Plt Bupati Gresik dr. Asluchul Alif,
Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo, Ketua Harian Dewan SDA Propinsi Jatim Baju Trihaksoro/ yang mewakili, PUPR OP SDA 4 BBWS Bengawan Solo Muhammad Hidayat, Kepala DLH Gresik Sri Subaidah, Ketua PPMWB Sudarto, Camat Cerme Umar Hasyim, Camat Kebomas Tri Joko Efendi dan anggota PPMWB.
Untuk itu, Plt Bupati Gresik meminta komitmen PPMWB untuk menjaga kelestarian lingkungan waduk, tidak membuka warung pangkon, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kententraman dan ketertiban di wilayah sepanjang sempadan waduk Banjaranyar tersebut.
” Jadi selama PPMWB tidak melanggar komitmen tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Gresik akan mendukung pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi kreatif. Hal ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.
Apalagi tanah negara ini belum dimanfaatkan BBWS Bengawan Solo maka untuk sementara bisa dimanfaatkan kegiatan ekonomi. Kalau suatu saat di minta negara ya wajib dikembalikan ke BBWS,” imbuhnya.
Sementara Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subayo dalam kesempatan ini menyatakan dukungannya terhadap peran serta masyarakat sekitar waduk Banjaranyar dalam upaya menjaga kelestarian alam sekitar waduk serta aksi seremonial penanaman 100 pohon produktif.
”Disamping itu, pemanfaatan dari alam yang lestari dibarengi dengan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat waduk Banjaranyar, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan wilayah Kabupaten Gresik dibawah Bakorwil Bojonegoro,” terangnya.
Dalam keterangannya, Ketua Perkumpulan Pemberdayan Masyarakat Waduk Banjaranyar (PPMBW) Sudarto menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik,
BBWS Bengawan Solo dan Bakorwil Bojonegoro kepada kami dalam upaya menjaga kelestarian dan kebersihan di lingkungan waduk Banjaranyar.
”Bagaimana kemitraan ini sangat penting dan strategis dalam mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar waduk Banjaranyar selain menjaga kelestarian alam, kebersihan wilayah waduk juga memajukan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Diakhir acara Ketua PPMWB Sudarto memberikan cinderamata kepada PUPR OP SDA 4 BBWS Bengawan Solo Muhammad Hidayat, Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo dan Plt Bupati Gresik dr Asluchul Alif. Red