‎Polres Gresik Amankan Beberapa Remaja Anggota Gangster: Sujud Menangis di Hadapan Orang Tua di Mapolres Gresik

Gresik, Media www.rajawalisiber.com – Dua remaja yang diduga anggota kelompok gangster diamankan tim Raimas Kalamunyeng. Mereka hendak berangkat, untuk tawuran antar gangster di Surabaya.

‎Keduanya adalah ABR, pelajar kelas X-1 dan MT remaja putus sekolah asal Desa Gadung. Keduanya ditangkap pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Raya Randengansari, setelah adanya laporan masyarakat terkait gerombolan remaja mencurigakan yang berkumpul di Perum Kota Baru Driyorejo.

‎Tim patroli Sabhara Polres Gresik langsung melakukan penyisiran dan pengejaran ke arah perbatasan Gresik–Surabaya. Dari pengejaran itu, dua remaja berhasil diamankan saat berboncengan menggunakan sepeda motor.

‎Saat konferensi pers digelar Polres Gresik, suasana haru menyelimuti ruangan. Kedua remaja tersebut terlihat menangis dan bersimpuh di hadapan orang tua mereka.

‎Dengan wajah tertunduk, mereka meminta maaf dan memeluk orang tua yang datang. Tangis pecah dari para ibu yang memeluk erat anak-anak mereka, sementara sang ayah tampak menahan emosi.

‎Polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan satu buah clurit panjang yang sempat ditinggalkan di area persawahan saat pengejaran berlangsung. Dari hasil penyelidikan,

‎Diketahui bahwa kedua remaja ini merupakan bagian dari kelompok “Gangster Remaja Cemen” yang berencana tawuran dengan kelompok lain, yakni “Gangster Remaja Lidah Sepat” di Surabaya.

‎Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal tentang tindakan yang mengganggu ketertiban warga. Polisi juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan aktif dalam mengawasi anak-anaknya, terutama pada malam hari.

‎“Kami mohon peran serta semua pihak untuk bersama menjaga ketertiban dan keselamatan generasi muda. Tanamkan nilai-nilai positif di keluarga dan jangan mudah terprovokasi oleh ajakan di media sosial,” ujar Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito.

‎Kasus ini menjadi pengingat bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak agar tidak mudah terjerumus ke dalam perilaku menyimpang. Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *