Media www.rajawalisiber.com – Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.
Guyub rukun, gotong royong, tandang gawe wong cilik iso gumuyu.
Kesaktian Pancasila adalah sebuah konsep yang merangkum kekuatan dan daya tahan Pancasila sebagai ideologi negara yang tidak dapat digantikan oleh ideologi lain.
Konsep ini memiliki arti penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum untuk menghormati dan mengenang para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Pancasila.
Peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam membentengi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam diri setiap warga negara.
Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terus diperkuat dan dijaga, sehingga menjadi landasan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi pedoman dalam bertindak dan berperilaku.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan momen untuk merefleksikan sejarah dan mengambil pelajaran dari peristiwa G30S/PKI,
Sehingga dapat menjadi pelajaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, bangsa Indonesia diharapkan dapat menjadi bangsa yang kuat, bersatu, dan sejahtera.
Kesaktian Pancasila dimaknai sebagai penghormatan pada pahlawan yang sudah gugur dalam memperjuangkan keutuhan Bangsa Indonesia.
Nilai tersebut yang kemudian kita maknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa.
(Sumber Video special Nusantara Baru Indonesia Maju, Prabowo-Gibran)