Media www.rajawalisiber.com – Menjelang bulan Ramadan, aktor senior Sandy Tumiwa merasa lega sudah menjalankan nazarnya kepada almarhumah ibunda tercinta, Amalia Nurshanty. Sandy Tumiwa punya janji melakukan badal umrah untuk almarhumah ibunda.
“(Saya) merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa mewujudkan nazar kepada ibunda tercinta dengan badal umrah,” kata Sandy Tumiwa kepada detikcom, Rabu (30/3/2022).
Nazar tersebut sudah direncanakan Sandy Tumiwa sejak 2006. Ketika itu ia masih bermain dalam sinetron Intan.
Sinetron garapan Sinemart itu dibintangi juga oleh Naysila Mirdad dan Dude Herlino.
“Dari tahun 2006 (melakukan nazar) waktu film Intan di RCTI bersama Naysila Mirdad dan Dude Herlino,” terang Sandy Tumiwa.
16 tahun berlalu akhirnya Sandy Tumiwa dapat menuntaskan nazarnya. Ia bersyukur dapat memenuhi nazar tersebut dalam umurnya yang genap 40 tahun.
“Itu merupakan suatu keberkahan di umur ke-40 ini bisa mewujudkan hal tersebut,” tutur Sandy Tumiwa.
“Dan tahun ini pun aku bisa menyelesaikan janjiku sebagai seorang anak, yang berjanji atau nazar mengajak almarhumah ke Mekkah tahun 2006,” sambungnya.
Menjelang bulan Ramadan, tak lupa Sandy Tumiwa juga berziarah ke makam sang bunda. Menurutnya, ziarah sebelum bulan suci Ramadan merupakan budaya yang memiliki nilai pendidikan tinggi.
“Sebuah budaya ziarah di Nusantara menjelang bulan puasa adalah budaya yang memiliki nilai pendidikan yang tinggi bagi generasi,” ujar Sandy Tumiwa.
Tak sendiri, Sandy Tumiwa juga didampingi oleh tokoh-tokoh masyarakat saat berziarah ke makam ibunda tercinta. Momen Sandy Tumiwa ziarah ke makam almarhumah ibundanya diabadikan lewat unggahan Instagramnya.
“Alhamdulillah nyekar tahun ini didampingi perwakilan poro habaib @syarifshadiq, poro kyai, poro sepuh, Ansor dan Banser NU. Al-Fatihah untuk alm ibunda tercinta..i luv indonesia to the bone..” tulis Sandy Tumiwa dalam Instagram pribadinya. Red
Catatan:
Badal Umroh ialah mewakilkan atau menggantikan pelaksanaan umroh untuk orang lain. Pelaksanaannya boleh dilakukan oleh anggota keluarga maupun orang lain yang tidak ada hubungan keluarga, dengan syarat yang melaksanakan badal umroh telah melaksanakan umroh untuk dirinya terlebih dulu.