‎Sejak 1914 Mereka Telah Meneliti Situs Gunung, Dan Merahasiakan Keterkaitannya Dengan Benua Lemuria

Simple reconstruction of Gunung Padang with all four units and their various burial levels. (Natawidjaja et al., Archaeological Prospection, 2023)

‎Media www.rajawalisiber.com – Sejak Sebelum Indonesia Merdeka, Mereka Telah Mengamati, Meneliti, Mempelajari, Mendokumentasikan, Mencatat, Sejak 1914 (Dutch Explores),

‎Namun Mereka Menyembunyikan Hasil Penemuanya Pada Nusantara, Gunung Padang secara luas dianggap sebagai gunung berapi yang tidak aktif,

The megalithic stones seen on the surface of Gunung Padang. (Natawidjaja et al., Archaeological Prospection, 2023)

‎Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 – 25.000 Sebelum masehi

‎Para arkeolog juga mengatakan bahwa keramik yang ditemukan di sana sejauh ini menunjukkan bahwa manusia telah menggunakannya selama beberapa ratus tahun atau lebih — tidak mendekati 27.000 tahun.

‎Piramida Giza di Mesir baru berusia sekitar 4.500 tahun. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

‎Usut punya usut, nama Gunung Padang ini diambil bukan karena lokasinya yang berada di Padang. Melainkan diambil dari bahasa Sunda yang bermakna terang

‎Kedepannya upaya untuk melestarikan dan menjaga situs Gunung Padang dari kerusakan, perlu dilakukan dengan cara merekonstruksi ulang bentuk bangunan. Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *