Sumber Berita The United Nations
Ketua PBB pada Hari Hak Asasi Manusia 2023
Media www.rajawalisiber.com – “ ‘Semua umat manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak.’ Kalimat pembuka Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang ikonik saat ini sama pentingnya dengan ketika Deklarasi Universal tersebut diadopsi 75 tahun yang lalu.
Deklarasi Universal adalah sebuah peta jalan yang membantu mengakhiri perang, menyembuhkan perpecahan dan memajukan kehidupan yang damai dan bermartabat bagi semua orang.
Namun dunia sedang kehilangan arah. Konflik sedang berkecamuk.
Kemiskinan dan kelaparan semakin meningkat.
Ketimpangan semakin mendalam. Krisis iklim merupakan krisis hak asasi manusia yang paling parah dampaknya
rentan paling sulit.
Otoritarianisme sedang meningkat. Ruang masyarakat menyusut dan media diserang dari semua sisi.
Kesetaraan gender masih menjadi impian yang mustahil dan hak-hak reproduksi perempuan mulai diabaikan.
Saat ini, memajukan dan menghormati semua hak asasi manusia – sosial, budaya, ekonomi, sipil dan politik – yang melindungi kita semua menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya.
Deklarasi Universal menunjukkan jalan menuju nilai-nilai dan pendekatan-pendekatan bersama yang dapat membantu menyelesaikan ketegangan dan menciptakan keamanan dan stabilitas yang didambakan dunia.
Saat kita berupaya memperbarui kerangka kerja global dan menjadikannya lebih efektif di abad ke-21, hak asasi manusia harus memiliki peran yang unik dan sentral.
Saya menyerukan kepada Negara-negara Anggota untuk memanfaatkan peringatan 75 tahun ini, dan KTT Masa Depan tahun depan, untuk memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai Deklarasi Universal yang tak lekang oleh waktu.
Dan pada Hari Hak Asasi Manusia, saya mendesak orang-orang di seluruh dunia untuk mempromosikan dan menghormati hak asasi manusia, setiap hari, untuk semua orang, di mana pun.”