Media www.rajawalisiber.com – Remaja di Trenggalek dilarikan ke layanan kesehatan, setelah terkena molotov yang dilempar orang tak dikenal di rumahnya. Hingga kini polisi masih memburu para pelaku.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, teror molotov terjadi di rumah Heri Sulistiawan dan Musnan, Dusun Gambang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan. Sedangkan korban yakni Sri Hariyati (15) anak dari Musnan.
“Untuk kejadiannya dini hari kemarin, antara pukul 02.00-04.00 WIB, di dua lokasi. Saat itu Musnan sedang tidur bersama anggota keluarga di depan TV. Tiba-tiba ada orang yang melempar molotov ke rumahnya. Saat diperiksa banyak barang yang terbakar,” kata AKBP Doni, Kamis (10/9/2020).
Bahkan anaknya, Sri yang tidur di depan TV ikut menjadi korban lemparan molotov. Kaki bagian kanan korban terbakar, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan medis.
“Molotov itu sampai masuk rumah, karena dilempar dan mengenai kaca jendela hingga pecah. Kemudian api molotov membakar berbagai benda di sekitarnya,” ujarnya.
Kapolres menjelaskan, saat ini polisi masih memburu pelaku. Proses penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Trenggalek dengan dibantu oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Timur.
Sejumlah keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, dua lokasi pelemparan molotov diduga dilakukan oleh orang yang sama. Pelaku diduga berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor.
“Ada saksi yang sempat mengetahui, saat kejadian ada pengendara sepeda motor berboncengan dengan sepeda matic. Untuk mengungkap kejadian ini kami masih memeriksa beberapa keterangan saksi dan CCTV di sekitarnya,” tambahnya.
Kapolres belum berani memastikan apa motif yang melatarbelakangi aksi pelemparan atau teror molotov tersebut. ***