Sumber Humas Polres Gresik
Gresik, Media www.rajawalisiber.com – AKP Imam mustolih,SH,SIKI,MSi, menghadiri peringatan Rebo Wekasan di bertempat di Masjid Mambaut Toat Desa Suci Kec.Manyar Kabupaten Gresik. Selasa malam (05/10/2020)
Dalam acara doa selamatan rebo wekasan juga turut hadir Forkopimcam Kecamatan Manyar dan Kepala desa beserta perangkatnya serta seratus warga suci manyar
Mengutip sejarah tradisi Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan merupakan kegiatan masyarakat Desa Suci Kecamatan Manyar.
Rebo Wekasan adalah sedekah bumi berupa selamatan di sekitar Telaga Suci. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
Menurut cerita tutur, pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar, Allah SWT mengabulkan permintaan masyarakat Desa Suci yang telah lama menantikan sumber air guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, akhirnya dapat ditemukan. Sehingga pada malam hari Rabu akhir bulan Syafar masyarakat mengadakan selamatan secara turun temurun hingga saat ini.
Dimana acara tersebut dimulai dengan Istighosah dilanjutkan sholawat Nabi dan sholat Isya berjamaah, Jamaah juga juga patuh protokol kesehatan, wajib memakai masker, sebelum memasuki lokasi para Jamaah wajib mencuci tangan. Panitia pun memeriksa suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer sebelum mengikuti kegiatan Rebo Wekasan tersebut.
KH.Moh.Zahid selaku toga desa suci mengatakan, “Rebo Wekasan tahun ini adalah tahun kedua,yang biasanya ada kirab tumpeng dan pasar malam, namun karena situasi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, kita memutuskan untuk meniadakan kirab tumpeng dan pasar malam,” namun kita tetap bersyukur masih diberi kesehatan dan melangsungkan syukuran malam ini.kata Moh.zahid
Kapolres Gresik AKBP Mochamad nur azis, SH, SIK, MSiMelalui Kabag Ops AKP Imam mustolih menyampaikan “kegiatan Rebo Wekasan” merupakan tradisi Kearifan lokal yang sangat positif untuk menambah keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Dengan kehadiran Polri dan TNI dalam Rebo Wekasan tersebut guna menjalin kemitraan dan menyambung tali silaturahmi dengan tokoh agama atau ulama beserta tokoh masyarakat yang hadir.” ungkap Imam.(yd)