Bekas Galian di Gresik Memakan Korban Lagi 5 Anak Tenggelam, 2 Selamat 3 Meninggal Dunia. Sebaiknya Galian Tambang di Gresik di Hentikan 

Media www.rajawalisiber.com  – Korban tewas di lubang bekas tambang terus berjatuhan. Baru-baru ini 5 anak anak menjadi korbam tenggelam dan 2 anak selamat, 3 anak anak meninggal dunia di lubang bekas galian di Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.Rabu Sore 27 Januari 2021.

 

“Ada laporan korban meninggal di lokasi lubang,” Cak Di warga setempat.

Cak Di mengatakan, lokasi korban tenggelam merupakan lubang lebar bekas galian yang penuh berisi air. Kawasannya sendiri terbuka untuk umum.

( Video di atas Keterangan warga setempat terkait kejadian 5 anak anak yang tenggelam di bekas Galian Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik)

Lubang ini merupakan bekas galian Desa sejak beberapa tahun silam.

Dilon remaja setempat yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan bekas Galian Desa Cerme Kidul yang menyaksikan langsung 5 Anak anak yang Tenggelam dan 3 anak anak ditemukan tewas di lubang bekas Galian Desa, Sebelumnya, ia melihat dari balkon lantai dua, 5 anak anak bermain di lubang galian yang penuh air.

“Keterangan Kepala Desa Cerme Kidul Kecamatan Gresik Terkait 5 Warga yang Tenggelam Di Bekas Galian Desa”

Peristiwa ini semakin menambah panjang daftar korban tenggelam di lubang bekas galian di Kabupaten Gresik. Para korban tewas di lubang bekas Galian yang di tinggal begitu saja oleh para penambanh galian di Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Menurut beberapa warga Gresik yang tidak ingin namanya di tulis mengatakan,” pihak pihak tetkait di pemerintah daerah lemah dalam menanggulangi dampak negatif adanya lubang bekas Galian tambang.

“Kami kebetulan tahu informasinya dari laporan warga yang peduli hal ini. Sepertinya pihak pihak terkait sudah mengetahuinya,” ungkapnya.

Saat dihubungi, Kepala Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme menyampaikan, ” iya mas itu memang telaga yang telah kami keruk untuk di jadikan resapan Air di saat musim hujan, dan kami sudah memberikan himbauan pada Rt Rt setempat dan juga sudah memasang papan peringatan, pada prinsipnya kami turut prihatin dan tetap membantu semaksimal mungkin pada pihak keluarga ,” tegas nya.

Melihat kejadian korban korban meninggal dunia di bekas galian galian tambang di Kabupaten Gresik dan bahkan media media sudah berulang kali mempublikasi adanya izin usaha pertambangan (IUP) konsesi lahan seluas Berjuta juta hektare. Mengingat Jumlah tersebut belum termasuk izin Perjanjian Pengusahaan ijin ijin reklamasi jutaan hektare.

Para orang tua korban ketika mendapat kabar putra putrinya meninggal tenggelam di lubang bekas galian tambang. Dia seolah tidak percaya, kejadian itu menimpa anak yang amat disayanginya.

“Saya sangat terpukul. Tidak bisa berucap apa-apa. Semua orangtua pasti akan merasakan hal yang sama, kalau kejadiannya demikian,” Seolah tegar, mengenang kembali anaknya.

Ketika tim RAJAWALI meminta pendapat pada generasi milinial di Cerme yang rata rata masih usia remaja, mereka ternyata sangat peduli terhadap persoalan lingkungannya, generasi milinial cerme menghimbau pada Bupati yang baru Gus Yani agar menhentikan dulu seluruh kegiatan penambangan penambangan galian di kabupaten gresik.

Lebih lanjut mereka berharap ada evaluasi dan untuk lebih serius mengingat korban korban Galian tambang di kabupaten gresik sudah memakan banyak korban meninggal rata rata anak anak dan kegiatan kegiatan pengururukan pengurukan harus di kaji ulang lebih serius. Tim RAJAWALI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *