Pekerja Proyek Freeport Jadi Tumbal Mati Mendadak Dari Hidung & Telinga dan Mulut Keluar Darah 

” video di atas hanya sekedar ilustrasi “

Media www.rajawalisiber.com – Pimpinan radaksi PT Rajawali Siber Media mendapat informasi pembaca bahwa pada hari Jum’at tanggal 30 Juni 2023 pukul 07.00 wib ada pekerja di proyek Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus jiipe Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang meninggal secara mendadak dengan kondisi dari hidung, Telinga serta mulut mengeluarkan darah.

Informasi yang di peroleh dari pembaca menyampaikan pada pimpinan redaksi,” Septian Candra saat mulai kerja seperti biasa di PT GTA di area B lekramer di area Freeport Indonesia Kawasan JIIPE sebagai M/W (pemasangan mesin), Setelah bekerja Cofe Break pukul 10.10 Septian candra istirahat sambil merokok di Selter tempat istirahat di kasih waktu 15 menit dan bekerja lagi, tapi Septian candra tidak kembali kerja masih di selter.” Ucapnya.

“Pada pukul 10.58 wib, Risky Dadang yang paling awal istirahat untuk mengambil nasi di mobil, setelah pengambilan nasi semua kumpul di Selter makan bersama, tiba tiba Septian candra pingsan besandar di punggung Asep, setelah itu teman temanya memberi pertolongan melonggarkan sabuk.” tambahnya.

,”mendengar ada kabar yang pingsan cahyono selaku mandor menghubungi melalui HT minta bantuan Nanda selaku Sefty monitor di HT, langsung meluncur ke TKP Selter RS 16 karya B. setelah mobil datang  Septian candra di pindah kan ke mobil bersama teman temanya untuk di bawa ke klinik Pratama MSP untuk di lakukan penanganan awal oleh dokter, setelah di lakukan upaya oleh dokter pada pukul 12.59 wib Septian candra di nyatakan meninggal dunia.” Ucapnya sedih.

Pimpinan Redaksi Rajawali Siber setelah mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan investigasi secara mendalam dengan mendatangi proyek Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus jiipe Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.

Dan ketika mengklarifikasi pada pihak Freeport Indonesia di lokasi proyek Freeport Indonesia pihak security tidak memberikan akses dan menolak untuk di klarifikasi.

Pimpinan redaksi pun mendatangi PT Chiyoda Internasional Indonesia dan di temui pimpinan Security Didik dan menjelaskan,” iya betul pak memang betul ada pekerja yang meninggal saat kerja di lokasi proyek, tapi kami tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena untuk hal tersebut sudah di tangani oleh aparat Reskrim Polres Gresik,” ucapnya dengan ketegasan dan keramahan sepabagai sosok pimpinan Security.

Pimpinan redaksi pun mendalami keberadaan jenazah Septian Candra sekarang di mana, dengan mendatangi kamar jenazah salah satu Rumah Sakit di Gresik dan mendapat jawaban.” Iya betul jenazah Septian Candra ada di kamar jenazah sini, untuk terkait yang lain silahkan ke staf rumah sakit,” jelasnya.

Setelah pimpinan redaksi bertemu staf rumah sakit mendapat penjelasan bahwa,” iya pak jenazah Septian Candra masih dalam proses visum dokter rumah sakit kami, tolong pak nomor telepon yang bisa di hubungi.” Ucapnya ramah.

Pimpinan redaksi pun mendalami secara khusus apa penyebab meninggalnya Septian Candra ini. Dan sungguh mengejutkan informasi yang di dapat Septian Candra ini dari hidung, telinga serta mulut mengeluarkan darah, bahkan informasi yang di dapat lebih mengerikan dari orang yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan, “iya beberapa bulan ini sering terjadi yang aneh aneh pak di kawasan proyek Freeport Indonesia ini, kecelakaan sering terjadi bahkan di bawa keluar lokasi Kawasan Ekonomi Khusus dengan Ambulance pak, tapi ya itu selanjutnya bagaimana korban korban ini tidak tau pak bagai di telan bumi.” Ucapnya sambil mewanti wanti agar agar namanya tidak di tulis.

Begitu pun dinas ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Joko menyampaikan ketika pimpinan redaksi mengklarifikasi terkait sub pengerah tenaga kerja,” iya mas, laporan pengerah tenaga kerja itu ada 15 sub pengerah tenaga kerja tapi hanya 7 yang sudah ke kami, untuk PT GTA ini sebagai sub kontraktor atau sub penerah tenaga kerja belum ada informasi, terkait beberapa berapa jumlah pekerja yang di pekerjakan di lokasi proyek Freeport Indonesia Manyar untuk kawasan ekonomi khusus jiipe tidak informasi sama sekali.” Tegasnya.

Perlu diketahui Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE; atau dapat disebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Gresik) adalah sebuah kawasan industrial, yang terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, lahan pemukiman dan kawasan industrial di Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Proyek ini berjarak 24 km dari Surabaya. Tempat ini adalah hasil kerjasama pengembangan dari PT Usaha Era Pratama Nusantara, anak usaha dari PT AKR Corporindo Tbk, dan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, anak usaha dari Pelindo III.

“Pesan Presiden Jokowi agar Industri Besar Bantu Usaha Kecil dan Menengah,”

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2021 dengan kegiatan utama berupa industri smelter nikel dan baja, elektronik, petrokimia, dan energi.

Hingga tahun 2030, KEK Gresik diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 199.818 orang. Peningkatan tenaga kerja tersebut juga diharapkan memberi manfaat kegiatan ikutan (multiplier effect) pada lingkungan sekitar.

KEK Gresik memiliki keunggulan geografis berupa adanya pulau Madura sebagai natural break water yang menjadikan KEK Gresik sebagai Kawasan industry yang bebas tsunami dan gempa.

Dengan fasilitas ketersediaan utilitas yang dibutuhkan oleh industri seperti pembangkit listrik, air tawar Industri, pengelolaan limbah, pasokan gas, dan jaringan telekomunikasi,

JIIPE mendatangkan 17 tenant, termasuk Bank Indonesia dan perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sebagai tenant terbaru.

Smelter Freeport merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia yang tengah dibangun di KEK Gresik. Smelter tersebut merupakan smelter tembaga design single line terbesar di dunia yang dibangun sebagaimana mandat di dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Smelter yang dibangun dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun dan fasilitas Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun tersebut, memiliki kumulatif kemajuan pembangunan hingga 31 Desember 2022 mencapai 51,7% dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2023, serta diperasionalkan mulai tahun 2024.

Menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 11.000 orang, smelter tersebut dibangun dengan menelan biaya investasi hingga USD1.63 miliar atau sekitar Rp25,5 triliun.

Hal ini merupakan wujud komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung upaya hilirisasi yang dilakukan Pemerintah.

Namun pernah kah terfikir kan bagaimana dampak Sosial Industri? Bagi kehidupan sosial, industri  cenderung membawa dampak positif, tapi sebagai catatan penting, bagi lingkungan hidup industri membawa banyak dampak sangat negatif seperti pencemaran air di darat maupun di laut, polusi udara dan lain sebagainya. Selain yang telah disebutkan tadi, dalam lingkungan sosial industri biasanya mendapat tuntutan sosial.

Sebagai catatan redaksi:

– pimpinan redaksi pernah di undang beberapa tahun yang lalu ketika Freeport Indonesia sosialisasi Analisis Dampak Lingkungan untuk Freeport Indonesia di Gresik, serta meminta masukan terkait bakal berdirinya perusahaan Freeport Indonesia di Gresik, dan para pejabat Freeport Indonesia waktu menyampaikan pada pimpinan redaksi yang waktu tahun itu mewakili organisasi Dewan Kesehatan Rakyat Nasional, pihak Freeport Indonesia siap menerima dan terbuka kepada pimpinan redaksi, tapi hari ini terbukti pihak Freeport Indonesia mengingkari janjinya.

– Sampai berita ini dinaikkan oleh redaksi dengan tertutup nya informasi dari pihak security Freeport Indonesia kami semakin menjadi tanda besar, ada rahasia apa sehingga pihak Freeport Indonesia sedemikian tertutup.

– pimpinan redaksi juga warga Gresik. Berdasarkan pengalaman di besarkan di Gresik maka sangat mengetahui bagaimana warga Gresik mengalami kesulitan untuk bekerja di perusahaan perusahaan BUMN serta perusahaan perusahaan di Gresik, tapi terkait dampak dampak dari inciden inciden kebocoran kebocoran bahan kimia dari berapa perusahaan di Gresik yang menjadi korban korban ya tetep warga Gresik.

– warga Gresik yang berada di ring ring 1 perusahaan yang pernah menjadi korban pasti tau dan trauma.

– dan masih banyak yang bisa di ungkapkan terkait dampak dampak negatif dari keberadaan pabrik pabrik kimia yang pernah terjadi insiden.

Untuk Hal ini terkait dampak sosial industri di Gresik akan di kupas tuntas di berita yang lain. Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment