Sejak Tahun 2012, Penyebaran Program Nyamuk Dunia di Indonesia Adalah Inisiatif Global

“Aneh rasanya jika melepaskan nyamuk-nyamuk ini ke lingkungan masyarakat justru berdampak baik bagi mereka… Ini adalah pendekatan yang dirintis oleh para peneliti di Program Nyamuk Dunia.” –

(Bill Gates Dalam video singkat ini, Gates Foundation menyoroti pekerjaan kami di Yogyakarta.)

 

 

Media www.rajawalisiber.com – Hasil dari pelacakan kami menemukan bahwa program uji coba penyebaran nyamuk sudah di lakukan sejak lama dan di wilayah Indonesia, inilah hasil dari laporan mereka yang kami temukan. Dan dari laporan tersebut kami sadur ulang kedalam bahasa Indonesia dari 2023 Monash University. World Mosquito Program Ltd ABN 95 654 255 455

Inilah isi di dalam laporan mereka -Program nyamuk Dunia di Indonesia adalah bagian dari inisiatif GLOBAL,

Bukan untuk keuntungan yang bekerja untuk melindungi masyarakat lokal. Dari penyakit yang di tawarkan nyamuk.

Program Nyamuk Dunia di Indonesia adalah bagian dari inisiatif nirlaba global yang berupaya melindungi masyarakat lokal dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

“Demam berdarah pertama kali dilaporkan di dua dari 29 provinsi di Indonesia pada tahun 1968. Saat ini demam berdarah telah menyebar ke semua provinsi dan menjadi endemik di banyak kota besar dan kecil. Kami telah bekerja di Indonesia sejak tahun 2012, melindungi hampir dua juta orang dari demam berdarah dan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk lainnya.”

(Data diperbarui Juni 2023)

Di Yogyakarta dan di kabupaten tetangga, Sleman dan Bantul, proyek ini didanai oleh Yayasan Tahija (Yayasan Tahija), dan dilaksanakan melalui kemitraan dengan Universitas Gadjah Mada. Setelah dua tahun terlibat dalam komunitas, kami melepasliarkan nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta pada tahun 2014. Uji coba terkontrol acak pertama dari metode Wolbachia dilakukan selama 3 tahun dan selesai pada tahun 2020. Hasilnya menunjukkan penurunan kejadian demam berdarah sebesar 77% di wilayah yang diobati dengan Wolbachia ketika dibandingkan dengan daerah yang tidak diberi perlakuan.

Pada tahun 2023, Program Nyamuk Dunia mulai bekerja di Denpasar dan Buleleng, Bali. Program Nyamuk Dunia dengan dukungan Pemerintah Australia dan Gillespie Family Foundation, bergabung untuk “tahan demam berdarah” di Bali dengan menggunakan teknologi Wolbachia.

Apa yang dimaksud dengan uji coba terkontrol secara acak cluster?

Uji coba terkontrol secara acak klaster dianggap sebagai metode standar emas untuk mengevaluasi kemanjuran intervensi kesehatan yang dilakukan di tingkat masyarakat. Hal ini melibatkan perbandingan hasil penyakit antara individu yang tinggal di daerah yang diberi intervensi dengan yang tidak diberi intervensi. Hasilnya mewakili perkiraan yang tidak bias mengenai dampak intervensi terhadap penyakit yang diteliti.

“Ini adalah program penelitian terobosan yang bertujuan untuk menemukan solusi terhadap masalah demam berdarah kita. Kami berharap World Mosquito Program dapat memberikan bukti dampak Wolbachia dalam menurunkan jumlah kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta.”
(Dr Ani Mufidah Sari,Kepala Puskesmas Jetis)

INDONESIA (Lokasi proyek):
Lokasi proyek kami di Yogyakarta dan Bali merupakan pusat ambisi kami untuk memperluas implementasi di wilayah lain di seluruh dunia.
(Kota Yogyakarta, Bali)

Keterlibatan dan penerimaan publik

Model Penerimaan Publik kami memandu keterlibatan, komunikasi, dan manajemen masalah. Tidak ada nyamuk yang dilepaskan tanpa dukungan penuh dari pihak yang berwenang Kelompok Referensi Masyarakat setempat.

– 88% Penerimaan masyarakat di Yogyakarta
– 95% Penerimaan masyarakat di Kabupaten Sleman
– 90% Penerimaan masyarakat di Kabupaten Bantul

Sumber 2023 Monash University. World Mosquito Program Ltd ABN 95 654 255 455

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *