DATANG TAK DI UNDANG PERGI TAK DI ANTAR
,” Proyek galian jaringan gas ini seperti Jailangkung pak ” datang tak di undang dan pergi tak di antar” maksud slonang slonong tampa membertau warga dan ketika ada korban anak anak terperosok maupun kendaraan warga yang terperosok eeee suruh lapor rt rw, lha baru bertindak mana pak sampai detik ini gak ada tuh tindak lanjutnya katanya mau bertanggungjawab omong maaf aja sampai detik ini gak ada.” keluh warga.
Sudah satu bulan ini warga yang menjadi korban lubang jaringan gas di perumahan alam singgasana cerme gresik menunggu tanggungjawab kontraktor, sampai berita ini naik kembali warga masih menunggu tindak lanjut yang anaknya terperosok ke dalam lubang galian jaringan penanaman pipa gas
Media www.rajawalisiber.com – Sebagian warga Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik,Timur, mengeluhkan lubang lubang galian pipa jaringan gas di jalan maupun yang di kampung kampung dan perumahan yang disinyalir diakibatkan dari proyek penanaman pipa gas oleh Kontraktor yang dikerjakan oleh subkontraktor atau pelaksana proyek. Sebab, dalam pengerjaannya tidak mengindahkan sistem keselamatan warga.
Bekas bekas galian itu cukup lama dibiarkan meski penanaman pipa sudah selesai. Dan di lanjutkan dengan galian galian jaringan gas baru kembali.
Warga lingkungan Perumahan Alam Singgasana yang tidak ingin namanya di sebutkan menyatakan, jika banyak masyarakat yang dirugikan adanya proyek penanaman pipa gas tersebut. Terlebih saat terjadi hujan.
“Banyak pengendara sepeda motor yang terpeleset. bahkan anak anak kecil ada beberapa yang terperosok jatuh ke lubang lubang bekas galian jaringan gas Tapi tidak begitu parah,” terangnya, kepada media www.rajawalisiber.com
Pihaknya menyayangkan, jalan jalan yang bekas bekas galian jaringan gas, penanaman pipa gas di dalam perumahan itu tidak segera diselesaikan. Jangan menunggu korban berjatuhan terus baru bertindak. “Kenapa dari awal tidak segera diperbaiki. Sebelum ada korban lagi. Kasihan kan kalau ada korban lain,” ujarnya.
Bahkan berkali kali mobil warga terperosok ban mobilnya saat malam apalagi saat hujan.
Pihak manajemen penanaman pipa jaringan gas menyampaikan.” kami akan bertanggungjawab pak. Silahkan lapor rt rw dan pihak kelurahan setempat akan kami tindak lanjuti.” jawabnya.