Sumber Berita Satgas Penanggulangan Korban Gempa Cianjur
Media www.rajawalisiber.com – Pada Jumat lalu seluruh kontraktor baik aplikator resmi maupun mandiri sudah di kumpulkan dan ambil keterangan.
Demikian Danstagas Penanganan Gempa Cianjur Kolonel Inf Heri Rustanto menyampaikan pada pihak redaksi www.rajawalisiber.com, Bencana gempa bumi di Cianjur menyebabkan kerusakan yang masif.
Selain korban jiwa, harta benda yang rusak pun tidak sedikit. Salah satu yang menjadi masalah utama adalah rusak beratnya bangunan rumah dan fasilitas umum yang membuat kehidupan warga menjadi terganggu.
” Nah sekarang malah muncul oknum oknum mengambil kesempatan dalam kesempitan, ini jelas jelas sangatlah melukai hati rakyat,” Ungkap sang Kolonel.
,” oknum oknum ini jelas jelas berpesta pora di atas penderitaan rakyat, kami tidak akan tinggal diam,” Tegas sang Kolonel.
Dan Dansatgas pun memaparkan hasil temuan jajarannya:
Kendala banyaknya pungli sehingga kontraktor banyak tekor, bagi rakyat yang betul-betul membangun secara mandiri, tetap dipersulit pencairan terminnya oleh oknum – oknum Rukun Tetangga (RT) dan Kepala Desa yang membawa mengkoordinir kontraktor.
Demo-demo Pencairan dilatarbelakangi sebagai berikut dan sebagian besar hampir merata tiap desa:
– Oknum kades bersama Rukun Tetangga (RT) membentuk kordinator lapangan terhadap aparat desa, karangtaruna dan ormas.
– Mempunyai tim beberapa kontraktor sehingga warganya dianggap pasien di-hold tidak boleh dikerjakan selain tim mereka.
– kecuali bayar ke Kepala Desa. para kontraktor ini menyetor fee ke kordinator lapangan.
– Para kontraktor bawaan Rukun Tetangga (RT) atau Kepala Desa ini selain fee juga diwajibkan mengambil material di toko/bandar yang sudah disiapkan Kepala Desa dan Rukun Tetangga (RT)
– Saat pencairan dikoordinir oleh kordinator lapangan – kordinator lapangan nya disitu warga dikasih cashback dan kordinator lapangan juga meminta imbalan dan ada setoran juga ke Kepala Desa.
– Taufik pihak pertama adalah pemilik toko bangunan di Cariu Mangun karta, pembangunan di desa Talaga harus membeli di toko tersebut ini satu bentuk modus yang dimonopoli Kepala Desa.
Dansatgas Penanggulangan Korban Bencana Gempa Cianjur tetap menjalankan Operasi penyisiran pungli, ini baru permulaan. Seluruh desa akan kami investigasi lebih mendalam dan di publikasikan. Red