Oksibil, Media www.rajawalisiber.com – Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Cartenz 2022 kali ini di gelar di Lapangan Mapolres Pegunungan Bintang
( Senin, 03 Oktober 2022 )
Pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 di Pimpin langsung Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.KP yang di hadiri Wakapolres Pegunungan Bintang Kompol Willy Brordus Ansiga, Dansektor Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 Kompol Budi Eko Setiawan, S.I.K, Para PJU, Personel Satgas Preventif Ops Damai Cartenz serta Personel Polres Pegunungan bintang
Sambutan Kapolda Papua yang di bacakan Kapolres Pegunungan bintang menyampaikan kaitannya dengan Pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 kali ini mengambil tema ” Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamselticarlantas yang Presisi ” yang akan di selenggarakan selama 14 hari kedepan mulai tanggal 3 S.d 16 Oktober 2022 dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 khususnya di Wilayah Hukum Polda Papua
Permasalahan dalam bidang Operasional, diantarannya masih terjadinya Peristiwa Laka menonjol, Kendaraan Angkut Barang yang Over dimensi dan Overload serta kemacetan lalu lintas, Balab Liar hingga pelanggaran lainnya. Dalam Aspek Regulasi terdapat beberapa Isu krusial antara lain;
Pembenahan Angkutan Jalan berbasis Jalan, Keberadaan Taksi daring, Penggunaan Sepeda Motor Sebagai kendaraan Bermotor umum, Evaluasi keberlakuan dana Preservasi Jalan dan Konversi Sepeda Motor BBM ke Listrik
Perlu diketahui bahwa Perbandingan Laka Lantas dari bulan Januari sampai dengan September T.A 2021dengan data Laka Lantas bulan Januari sampai September Tahun 2022 yaitu :
– Data Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas pada T.A 2021 sebanyak 776 Kejadian dan Pada tahun 2022 sebanyak 1569 Kejadian atau ada kenaikan tren sebesar ( 102.19% )
– Data Jumlah Korban meninggal Dunia pada Tahun 2021 sebanyak 112 Jiwa dan pada Tahun 2022 sejumlah 184 Jiwa dan ini mengalami kenaikan sebesar ( 64.29 % )
– Untuk data Korban Luka berat pada tahun 2021 sebanyak 459 Orang dan pada tahun 2022 sebanyak 781 Orang atau adanya kenaikan tren ( 70.15 % )
– Dan untuk Data Korban Luka Ringan di tahun 2021 sebanyak 647 orang dan di Tahun 2022 sebanyak 1517 orang atau ada kenaikan tren sebesar ( 134.47 % )
– Kerugian Materil pada tahun 2021 Rp. 5.674.350.665.- dan pada tahun 2022 sejumlah Rp. 6.558.450.300.- atau ada kenaikan tren sebesar ( 15.58% )
Lanjut dikatakan Kapolres Adapun penyebab terjadinya kecelakaan dikarenakan Melebihi Batas Kecepatan, Pengendara dipengaruhin Minuman Beralkohol, Kurang Penerangan, dan Rambu – Rambu jalan, Kuran terampil dalam berkendara dan masih ditemukannya jalan berlubang dan bergelombang.
Dengan adanya data tersebut perlu adanya Kerja Keras dan Kerja Sama seluruh StakeHorder terkait sehingga dapan menurunkan Angka Keselakan Lalu lintas dan angka Fatalitas Korban Kecelakaan serta meningkatkan Disiplin Masyarakat dalam Berlalu Lintas
Pada pelaksanaan Operasi ini Personel yang terlibat untuk mengedepankan Giat Preemtif dan Preventif dan diprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas dan didukung Pola Gakkum Lantas secara Elektronik dengan menggunakan ETLE STATIS dan MOBILE TEGURAN *serta tidak diperkenankan melaksanakan Gakkum Lantas secara Stasioner*” Ujar Kapolres ”
Adapun 7 Prioritas Gakkum Lantas pada pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 sbb :
1. Pengemudi Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
2. Pemgemudi Kendaraan bermotor yang masih di bawah umur
3. Pengemudi Sepeda Motor yang Berbonceng lebih dari 1 orang
4. Pengemudi sepda Motor Tidak menggunakan Helm SNI
5. Pengemudi Kendaraan Bermotor tidak Menggunakan Safety Belt
6. Pengemudi dalam Pengaruh Alkohol
7. Pengemudi Kendaraan bermotor yang melawan arus dan melebihi batas Kecepatan
Kapolres menambahkan agar pada pelaksanaan operasi Zebra Cartenz 2022 khususnya di kabupaten Pegunungan Bintang agar Personel yang melaksanakan untuk tetap menjaga Stamina, Kesehatan Mental Fisik dan menjaga Keselamatan selama pelaksanaan Operasi serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan
Peningkatan Anggota Polantas dan terwujudnya Pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Kawal dan Awasi kegiatan masyarakat untuk terwujudnya masyarakat yang tertib dan Patuh hukum dalam berlalu lintas ” Tutup Kapolres “.