PT Indo Waru Forsa Lecehkan Jurnalis Saat Investigasi Gudang BBM Ilegal, Organisasi Jurnalistik Tuntut Pihak Terkait Bertindak Tegas

Media www.rajawalisiber.com – Aksi intimidasi dan kekerasan terhadap seorang jurnalis dari sebuah media online nasional oleh beberapa orang tak dikenal saat melakukan investigasi digudang BBM ilegal yang diduga milik PT Indo Waru Forsa mendapat kecaman dari berbagai pihak salah satunya dari grup GOP (Grup Online Produktif).

GOP yang merupakan grup media Online Pokja Polres Gresik mengecam tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan tugas liputan di lapangan. Karena ini jelas melanggar UU Pers 40 tahun 1999.

Hamdani Andrianto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dani merupakan jurnalis dari sebuah media Online Nasional yang juga merupakan anggota dari grup GOP Pokja Polres Gresik.

Saat ditanyai oleh awak media, Dani membenarkan bahwa dirinya telah mendapat perlakuan tak pantas berupa intimidasi dan kekerasan oleh sekelompok orang yang tak dikenalnya saat melakukan investigasi BBM ilegal didaerah krian, sidoarjo.

Dani kemudian menceritakan awal kejadian bermula saat dirinya mendapat informasi adanya aktifitas BBM ilegal dikawasan pergudangan yang sebelumnya pernah digerebek oleh Polda Jatim.

Dari informasi itu kemudian dirinya memutuskan untuk mencari tahu kebenarannya dengan mendatangi lokasi pergudangan yang berada di Kawasan Industri Kencana Trosobo Krian Sidoarjo.

Saat dirinya memasuki lokasi pergudangan yang diduga dijadikan gudang penyimpanan BBM ilegal tersebut, dirinya sempat mengambil gambar dan video tapi tak berselang lama setelah dirinya didatangi oleh beberapa orang tak dikenal.

“Tiba-tiba saya dipegangi oleh beberapa orang, kemudian tas saya digeledah, saya diarak dan ditarik-tarik dan dipaksa untuk melepas pakaian,” akunya kepada awak media, Jumat. Red

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *