Media www.rajawalisiber.com – Proyek pemeliharaan jembatan di Desa Dungus 2 Kecamatan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, menyisakan pekerjaan pemeliharaan. Untuk pagar pembatas dan bagian jembatan Dungus 2 yang sudah memprihatinkan. ruas ruas jembatan beton tersebut tampak retak retak di sana sini.
Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik patut di pertanyakan siapa rekanan yang membagun jembatan Dungus 2 tersebut?.
Sebab dalam pekerjaanya pemeliharaan Jembatan Dungus 2 sebagai pelaksana CV Aslabar sempat menemui Pimpinan Redaksi www.rajawalisiber.com dan menjelaskan,
‘’Mas dalam perbaikan pemeliharaan Jembatan Dungus 2 kami hanya memperbaiki pondasi bawah dan itupun sebelum jatuh tempo waktu yang di tentukan kami sudah menyelesaikan proyek pemeliharaan jembatan tersebut.” Jelasnya.
Pelaksanaan pekerjaan jembatan penghubung desa dungus dengan desa Dampaan itu sebenarnya tepat waktu dan sesuai mutu spesifikasi yang ditentukan.
Ketika proses perbaikan beberapa waktu lalu, bagian beton bawah jembatan bekisting memang sudah terlihat kering dan tampak lebih sempurna.
‘’Pemeliharaan sudah selesai dikerjakan mas,” tambahnya Saptu 01 10 2022.
Masa pekerjaan pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan berlaku selama 60. dan itupun sudah tidak ada masalah yang menjadi persoalan adalah jembatan itu sendiri.
Nilai proyek Jembatan Dungus 2 senilai Rp 183.323.150,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Gresik 2022.
Di awal kontrak kerja 29 Juli 2022, CV Aslabar selaku pelaksana pemeliharaan sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi yang di tetapkan.
Namun proyek pemeliharaan itu hanya pondasi bawah jembatan. Yang menjadi kekhawatiran warga adalah jembatan tersebut.
Warga yang saat di lokasi menyampaikan,” bagaimana dengan jembatanya kita kan khawatir kalau hanya pondasi jembatanya di perbaiki, kalau jembatan tersebut patah atau ambrol di bagian bagian yang retak retak bagaimana,” ucapnya dengan penuh kekhawatiran.
,” dan bukankah di pembatas jembatan kan sudah terlihat mas itu pipa pipanya sudah goyang goyang dan di bagianya sudah ambrol dari pagar pembatas,” tambahnya, ucap warga yang meminta namanya jangan di sebutkan. Red