Akses Makam Syekh Muhammad Nur Alam Syah Untuk Sementara di Tutup

Media www.rajawalisiber.com – Makam Syekh Muhammad Nur Alam Syah di Alam Bukit Raya Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik,

Yang saat ini menimbulkan pro dan kontra, sebagian warga Alam Bukit Raya tidak sepakat bahwa di situ ada makam Syekh Muhammad Nur Alam Syah.

Di sisi lain sebagian warga yang lain di situ merupakan Petilasan dan memang keberadaan Syekh Muhammad Nur Alam Syah ada di situ.

Terlepas hal tersebut di atas hendaklah tetap mawas diri agar tidak menimbulkan kesalah pahaman antar warga.

Karena untuk menghormati para leluhur hanya bisa dengan ziarah ke tempat-tempat keramat merupakan suatu fakta sosial yang tidak bisa diabaikan, terlepas dari pro dan kontra.

Ziarah ke tempat-tempat keramat sepertinya sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi suatu kelompok masyarakat tertentu, baik itu di lingkungan pedesaan maupun perkotaan.

Ziarah ke tempat-tempat keramat bisa diartikan sebagai kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia,

misalnya; makam, tempat lahirnya seorang tokoh besar, tempat peninggalan atau patilasan, dan tempat–tempat yang memiliki nilai sejarah spiritual yang tinggi.

Suatu makam dianggap keramat apabila di makam tersebut dimakamkan seseorang yang dianggap sangat berpengaruh sewaktu masih hidup.

Bagi sebagian masyarakat, makam dan tempat keramat adalah tempat yang baik untuk mencari berkah.

Begitu pula yang terjadi di Desa Suci tepatnya Perumahan Alam Bukit Raya Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, menziarahi makam atau tempat keramat, sepertinya sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakatnya.

Wilayah yang dipagari oleh tempat keramat, memungkinkan sekali bagi masyarakat Gresik untuk selalu menziarahi tempat-tempat keramat yang ada di lingkungannya.

Masyarakat Gresik merasa diawasi kehidupannya oleh para keramat tersebut.

Hal ini disebabkan oleh kepercayaan di kalangan masyarakat Gresik, bahwa, di tempat-tempat keramat tersebut bersemayam para leluhur atau tokoh yang mempunyai kekuatan-kekuatan di atas kemampuan manusia biasa.

Para leluhur tersebut adalah orang yang sangat berjasa, mempunyai kharisma dan dimitoskan oleh penduduknya dan dijadikan sebagai panutan.

Pada saat-saat tertentu, di tempat-tempat keramat tersebut, dijadikan sebagai tempat kegiatan untuk berdoa menghormati para leluhur misalnya membaca ayat ayat suci Alquran dan doa doa pujian pujian yang di persembahkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

untuk merenungkan diri serta introspeksi dan mawas diri dari segala petunjuk yang harus dilakukan untuk maksud-maksud tertentu.

The people of Desa Suci Perumahan Alam Bukit Raya in Gresik have habit to go on a pilgrimage to places they consider sacred, such as the tomb of sacred person and so on.

They think sacred cemetery has spiritual power and influence their daily life because the person who was entombed there was a holy person.

They also believe that their ancestors have been living in that cemetery.

concluded that pilgrimage to sacred places, either in rural or urban areas, is a social fact that can not be ignored.

The pilgrims think that they can get blessings from those sacred places. Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *