Audiensi bersama Paguyuban Petani Bunga “Telaga Ngipik” dan PT. SMI terkait penertiban lahan aset PT. Semen Indonesia

Humas DPRD Gresik

 

Media www.rajawalisiber.com – DPRD Gresik menggelar audiensi bersama Paguyuban Petani Bunga “Telaga Ngipik” dan PT. SMI terkait penertiban lahan aset PT. Semen Indonesia, Kamis (5/8/2021). Acara ini dipimpin oleh Hj. Nur Sa’idah, SE, MM selaku Wakil Ketua DPRD Gresik dan Anggota Komisi IV, Muchamad Zaifudin, S.Pd, serta sejumlah perwakilan dari kedua belah pihak.
.
Perwakilan dari PT. SMI, Icuk dalam sambutannya menjelaskan latar belakang relokasi tempat petani bunga, yaitu untuk lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ia menilai pemanfaatan lahan tidak sesuai dengan perda dan jika diperhatikan tampak menghalangi dan menutupi keindahan Telaga Ngipik, karena terkesan kumuh.
.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjabarkan masterplan pengembangan lahan di area tersebut yang nantinya diharapkan bisa menciptakan peluang kerja untuk warga setempat dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak. PT. SMI berniat menggeser petani bunga dengan tanaman hias agar terlihat lebih indah dan bisa menjadi ikon Gresik, sehingga lebih memancing banyak pengunjung.
.
Menurut Nur Sa’idah, membangun RTH di area tersebut dengan cara merelokasi petani bunga, justru malah membutuhkan biaya yang cukup besar.
.
Ia menyarankan tetap menggunakan potensi petani bunga yang ada untuk meminimalisir biaya. Masih menurut Nur Sa’idah, lebih baik PT. SMI mengurus aset Semen Indonesia yang lain daripada harus menggeser petani bunga di area tersebut. “Aset Semen Indonesia kan banyak, seharusnya lebih dapat mengurus aset yang lain, daripada hal ini, yang tentunya menggeser petani bunga”, pintanya.
.
Sementara itu, Zaifudin berharap agar PT. SMI tetap mengkoordinir para petani bunga, yang nyatanya telah berjasa menghilangkan praktek prostitusi di wilayah tersebut sejak dulu. Ia juga berpesan agar membuat kebijakan tanpa merugikan pihak lain, dalam hal ini adalah petani bunga. Selanjutnya, pihaknya akan mengundang kembali PT. SMI untuk mencari win-win solution, seraya menegaskan untuk tidak melakukan penggusuran, terutama di masa pandemi seperti ini, karena akan menimbulkan beberapa dampak yang luar biasa untuk pihak yang dirugikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *