JARGAS PT Panca Indah Jayamahe Di Pertanyakan Atas Kebocoran Pipa PDAM Cerme

Media www.rajawalisiber.co – Pengerjaan sambungan jarigan gas rumah tangga (jargas) di 6 desa Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menjadi proyek yang paling banyak mendapat sorotan.

Tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tapi juga merugikan sejumlah pihak yang memiliki jaringan pipa bawah tanah. Di antaranya Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Perumda Giri Tirta Gresik

Perumda Giri Tirta Gresik Cabang Cerme mengakui sejak awal pengerjaan proyek nasional ini, sering terjadi insiden kebocoran pipa PDAM. Hingga kini, pihaknya sudah menderita kerugian baik secara finansial dan keluhah keluhan Warga Kecamatan Cerme khususnya beberapa bulan ini.

“Kalau kerugian sudah pasti, dan biasanya pihak kontraktor ada koordinasi, tapi sudah beberapa bulan ini tidak ada koordinasi,” jelas petugas yang dilapangan saat di lokasi titik kebocoran pipa pdam.

,”coba bapak lihat sendiri, itu pipa pdam nya lubang kena seperti gancu besi, dan cuman di ikat dengan karet, ini baru ketahuan setelah ada keluar air dari bawah tahah berdasarkan laporan warga.” Tambahnya.

Warga yang berada di lokasi menjelaskan pada redaksi media www.rajawalisiber.com ,” Ini kalau air tidak keluar dari tanah kita tidak akan mengetahui pak, tapi trus kami ini sering air pdam beberaap kali di matikan, gak tau nya pipa nya bocor gara gara kena pekerja proyek yang kerja menanam pipa gas.” Ucapnya.

,”tapi kerugian kita sering kali gak dapat air gara gara pipa pdam di matikan. kita kan gak tau penyebabnya ya marahnya ke pdam gresik,” tegasnya.

Namun, hingga kini warga belum ada yang menuntut ganti rugi kepada pihak PT Panca Indah Jayamahe. Warga hanya menggerutu dan keluhanya ke pihak pdam Gresik.

Pihak Humas Perunda Giri Tirta Gresik ketika redaksi media www.rajawalisiber.com mengkonfirmasi lewat kontak Whatsapp maupun pesan singkat menyampaikan, ” coba kita koordinasikan dengan pdam cabang cerme pak ya, dan tak sampaikan pada Pimpinan,” jawabnya.

,”Iya pak tadi udah koordinasi, intinya awal awal kontraktor pemasangan gas sudah ada koordinasi dengan kita, namun beberapa bulan terakhir ini tidak ada kontak atau koordinasi, sampai tadi ditemukan pipa bocor dengan dibalut karet.” Ucapnya. (lewat pesan singkatnya)

,”Cabang Cerme selaku penanggung wilayah tadi udah diperbaiki, ke depan kita akan selalu mengawasi setiap proyek baik gas, boxcover atau lainya, terima kasih atas info dan kerjasamanya.” tambahnya.

Pihak PT Panca Indah Jayamahe ketika redaksi mengklarifikasi terkait temuan pipa pdam bocor akibat pekerjaan yang tidak dapat di pertanggungjawabkan karena tidak ada koordinasi hanya menjawab,” kami sudah koordinasi dan bila ada kerusakan ya kita perbaiki, dan pasti kita tindak lanjuti.” Jawabnya.

Yang pasti warga dan Perumda Giri Tirta Gresik mempertanyakan tanggung jawab siapa atas kerugian akibat dari keteledoran dari Kontraktor PT Panca Indah Jayamahe. Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *