Menelisik Sisi Bisnis Gelap Solar di Indonesia & Surat Pengaduan 10 Lembaga Pada Pemangku Kebijakan

By Salamudin Daeng​​​- AEPI

” Webinar di selenggarankan oleh Asosiasi Pengamat Energy dan Energy Wach dan Ruang Energy Dengan 6 Nara Sumber: Waljiyanto (VP IMF Business PT Pertamina Patra Niaga) dan Patuan Alfon S (Dir BBM BPH Migas) dan Sofyano Zakaria dan Inas Zubair (Politisi Hanura) dan Salamudin Daeng (AEPI) dan Ferdinan Hutahaean (EWI) dan Mamit Setiawan (Host)”

 

Media www.rajawalisiber.com – Kita semua sebagai anak bangsa berkewajiban untuk berkontribusi guna membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang semakin ber-Ketuhanan yang Maha Esa, Indonesia yang lebih ber-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Indonesia yang selalu menjaga dan melestarikan persatuan, Indonesia yang mengutamakan Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan perwakilan, Indonesia yang tiada henti berjuang untuk mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyatnya.

Marilah kita bersatu padu dalam menghadapi berbagai persoalan yang mendera bangsa Indonesia, di antaranya pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, bencana alam, tekanan ekonomi dan kerenggangan sosial yang cenderung meningkat.
Menyambung berita www.rajawalisiber.com SELAMAT BERBURU SOLAR GELAP BUAT BAPAK KAPOLRI – RAJAWALI SIBER
https://rajawalisiber.com/selamat-berburu-solar-gelap-buat-bapak-kapolri/

Redaksi menerima Surat pengaduan 10 Lembaga yang isinya beberapa hal terkait dengan “Peristiwa Pencurian Minyak Pertamina di Tuban”

Begini bunyi surat selengkapnya:

Dengan hormat, Perkenankanlah kami Anggota Masyarakat yang selama ini aktif beraktifitas sebagai Pengamat di bidang Energi nasional yang aktif melakukan riset, penelitian dan mengamati kebijakan-kebijakan di sektor energi. 

Ijinkanlah kami pada kesempatan ini sebagai unsur masyarakat menyampaikan beberapa hal terkait dengan “Peristiwa Pencurian Minyak Pertamina di Tuban” yang terjadi pada Hari Rabu Tanggal 17 Maret 2021 sbb :

1. Bahwa patut diduga pencurian tersebut bukanlah yang pertama sekali dilakukan dan sudah merupakan perbuatan yang berulang dilakukan oleh para pelaku;

2. Bahwa patut diduga pencurian ini tidak dilakukan secara mandiri oleh para pelaku yang saat ini tertangkap, akan tetapi diduga dilakukan atas perintah pemilik kapal MT Putra Harapan.
3. Bahwa Kapal MT Putra harapan diduga adalah milik salah satu Anggota DPR RI yang bernama RM ;

4. Bahwa patut diduga pencurian ini dilakukan melibatkan pihak internal mengingat tingkat kesulitan untuk mencuri di SPM ditengah laut sangat tinggi dan hampir tak mungkin terjadi tanpa bantuan dari pihak internal;

5. Bahwa SPM milik Pertamina sebagai objek vital nasional sangat tidak mungkin tidak diawasi selama 24 jam karena SPM tersebut adalah fasilitas loading unloading BBM;

6. Menyarankan kepada pihak Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kepada para yang patut diduga sebagai pelaku diantara orang dalam Pertamina dan pemilik kapal  MT Putra harapan tersebut ;

7. Menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peraturan internal Pertamina terkait loses, karena ada dugaan pencurian seperti ini berlindung dibalik aturan loses sehingga barang yang dicuri dianggap hilang sebagai loses ;

8. Menyarankan kepada Pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap management PT Pertamina yang tidak mampu melindungi aset negara dan objek vital sevara baik ;

9. Apabila terdapat laporan yang berkaitan dengan kasus ini yang diduga melibatkan anggota Dewan ke MKD DPR-RI, seyogyanya untuk ditunda agar tidak tumpang tindih dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kepolisian RI.

Demikian surat ini kami sampaikan dengan harapan menjadi perhatian bagi yang Mulia Bapak Presiden dan Bapak Kapolri untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas, menangkap dan menghukum seluruh pelaku yang diduga terlibat.

Kepada Yth,
1. Bapak Presiden Republik Indonesia ;
2. Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia;
3. Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

Hormat Kami,
1. Sofyano Zakaria​​​​ – PUSKEPI

2. Mamit Setiawan​​ – Energy Watch

3. Defiyan Cori – Ekonom Konstitusi

4. Ferdinand Hutahaean​​​ – EWI

5. Salamudin Daeng​​​- AEPI

6. Inaz N Zubir​​​​​

7.  Komaidi Notonegoro – Reforminer

8. Tulus Abadi – Ketua YLKI

9. Marwan Batubara – IRESS

10.  M Kholid Syeirozi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *