Reformasi Perpajakan Upayakan Sistem Perpajakan yang Sehat dan Adil

Sumber Kementerian Keuangan Republik Indonesia

 

Jakarta, Media www.rajawalisiber.com  -Kemenkeu – Reformasi perpajakan sebagai sumber utama pendapatan negara dalam APBN, menjadi momentum yang tepat untuk evaluasi dan perbaikan. Perubahan aspek administratif dan aspek kebijakan yang digulirkan diharapkan akan mampu mendorong reformasi struktural sektor riil yang menjadi kunci utama pemulihan ekonomi nasional.

“Jadi bagian dalam reformasi perpajakan adalah mengupayakan sistem perpajakan yang sehat dan adil,” jelas Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat menjadi pembicara pada Webinar Mandiri Sekuritas Investor Meeting, yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (28/05).

Untuk mendukung arah kebijakan fiskal, pemerintah telah, sedang, dan akan terus melaksanakan reformasi perpajakan yang sehat, adil, dan kompetitif. Sehat artinya efektif sebagai instrumen kebijakan, optimal sebagai sumber pendapatan, serta adaptif dengan perubahan struktur dan dinamika perekonomian. Sementara adil artinya memberikan kepastian perlakukan pemajakan, mendorong kepatuhan wajib pajak, dan menciptakan keseimbangan beban pajak antar-kelompok pendapatan dan antar-aspek.

Wamenkeu mengatakan bahwa ada beberapa tantangan dalam aspek perpajakan yang menjadi pemikiran pemerintah.  Tantangan tersebut yaitu dinamika sosial ekonomi jangka menengah dan panjang, jumlah sektor informal yang besar, basis perpajakan yang terbatas, data dan informasi yang belum optimal, dan bagaimana seharusnya sistem perpajakan Indonesia diselaraskan dengan praktik terbaik internasional.  Pemerintah harus mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut.

“Sangat penting bagi kami untuk memahami tantangan ini. Jadi kita harus mereformasi, kita harus menjawab tantangannya dengan mereformasi administrasi dan kebijakan perpajakan,” terang Wamenkeu.

Reformasi aspek administrasi mengarah pada penyelarasan sistem agar sesuai dengan praktik terbaik dan mampu mengantisipasi dinamika faktor sosial-ekonomi jangka menengah panjang, termasuk penguatan institusi dan sumber daya manusia. Selain untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam mengupayakan peningkatan penerimaan negara, reformasi perpajakan juga akan mendukung reformasi struktural pada sektor riil yang menjadi kunci utama pemulihan ekonomi nasional.(nug/mr/hpy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *