TINGKATKAN KUALITAS INTELEJEN, BNN GELAR REFRESHMENT SDM BIDANG PEMBERANTASAN

Media http://www.rajawalisiber.com – Isu penyalahgunaan narkotika termasuk ke dalam golongan transnasional dan extra ordinary crime menjadi perhatian berbagai negara di dunia. Ditengah pandemik covid-19, banyak bermunculan modus baru penyelundupan narkoba ke suatu negara dan berdampak pada semua sistem dan sendi kehidupan manusia.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pemberantasan, Arman Depari, saat menutup Program Refreshment SDM Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), secara virtual di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Jumat (25/6). Arman Depari meyakinkan, meski dipenuhi dengan keterbatasan akibat pandemi covid-19, BNN tetap berusaha untuk bekerja secara optimal khususnya dalam pemberantasan, sebagai Hard Power dalam grand strategy BNN.

“Untuk itu, Program Refreshment SDM Bidang Pemberantasan ini perlu untuk dilakukan”, imbuhnya.

Arman Depari berharap, program peningkatan kualitas SDM di Bidang Pemberantasan ini mampu meningkatkan kualitas SDM  yang profesional dan berdedikasi tinggi serta memiliki kemampuan penyidikan dan penyelidikan yang mumpuni. Ia pun menambahkan setelah berakhirnya program ini, SDM Bidang Pemberantasan diharap mampu melakukan pengungkapan dan pemberantasan jaringan narkotika di tingkat nasional, regional hingga internasional sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Sementara itu, Kepala PPSDM BNN, Sindhu setiatmoko, menjelaskan Program Refreshment SDM Bidang Pemberantasan yang telah berjalan sejak 30 Maret hingga 25 Juni 2021 ini telah menelurkan 120 SDM yang kompetan dibidang pemberantasan narkoba di tubuh BNN. Terbagi menjadi empat angkatan, masing masing sesi pembelajaran diikuti oleh 30 peserta didik.

Ia meyakinkan proses pembelajaran dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap peserta yang masuk dan keluar dari pendidikan, dilakukan swab antigen di Klinik PPSDM BNN Lido, Bogor, Jawa Barat. Begitu pula dengan saat proses pendidikan berlangsung.

“Seluruh peserta diwajibkan menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama kegiatan berlangsung”, tutup Sindhu. (VDY)

*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *